[caption id="attachment_12364" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Anggota Intelkam Polresta Padang, Bripka Doni Marta menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sekelompok orang yang diduga preman dan pedagang di Pasar Raya Padang, Kamis (12/1).
Korban menderita sejumlah luka akibat penganiayaan tersebut. Sementara 21 orang yang diduga mendalangi aksi tersebut diamankan polisi, tetapi kembali dilepaskan karena tak terbukti terlibat pengeroyokan.Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya sejumlah personel Satpol PP Padang melakukan penertiban lapak-lapak pedagang kaki lima di kawasan Air Mancur, Pasar Raya. Operasi ini mendapat perlawanan. Petugas penegak Perda itu dilempari dengan batu.
Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Sumintak mengatakan, polisi melerai bentrokan itu malah dilempari batu dan dikeroyokPolresta Padang mengamankan 21 orang usai bentrokan itu. Tetapi setelah menjalani pemeriksaan, semua pedagang tersebut kembali dilepaskan, karena belum ditemukan bukti mereka terlibat penganiayaan terhadap korban. "Belum ada bukti mereka terlibat, sehingga kembali dipulangkan," lanjut Sumintak. (arief) Editor : Eriandi, S.Sos
