Polisi Malaysia Gagalkan 6 Serangan Militan ISIS

×

Polisi Malaysia Gagalkan 6 Serangan Militan ISIS

Bagikan berita
Polisi Malaysia Gagalkan 6 Serangan Militan ISIS
Polisi Malaysia Gagalkan 6 Serangan Militan ISIS

[caption id="attachment_5336" align="alignnone" width="650"]Militan ISIS (net) Militan ISIS (net)[/caption]KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia (PDRM) menggagalkan enam upaya serangan kelompok militan IS di negara ini, yang masih dalam tahap rencana awal oleh anggota warga negara setempat.

Ketua Penolong Pengarah Kontra-Terorisme Unit Khusus Bukit Aman, Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay mengatakan berdasar informasi yang diperoleh, anggota IS itu diketahui belum mengumpulkan bahan peledak."Yang pasti, PDRM sudah meningkatkan aspek pencegahan dibandingkan negara lain. Ini dibuktikan apabila PDRM menahan 400 anggota IS dan kelompok teroris lain seperti Al Qaeda dan beberapa kelompok lain," katanya seperti dikutip harian Metro, Sabtu (23/1).

"Dibandingkan negara lain, PDRM lebih serius dalam isu menangani teroris dan melakukan langkah pencegahan dari tingkat awal. Ini membolehkan langkah pencegahan terhadap setiap kemungkinan dilakukan dengan lebih berhasil," imbuh dia.Menurut dia, kebanyakan negara lain tidak begitu serius menangani IS dan rakyat mereka bebas keluar masuk ke negara asal. Namun mereka ini akhirnya merancang kekacauan dan memunculkan serangan berani mati.

Ayoob mengatakan laporan intelijen mendapati kelompok IS sudah membuka pusat latihan ketentaraan untuk melatih anak-anak di Libya. "Anak-anak umur 10 tahun dilatih menjadi pengebom berani mati," katanya.Sebelumnya, Direktur Unit Khusus Bukit Aman Datuk Seri Mohammad Fuzi Mohd Harun mengungkapkan, setidaknya delapan anak-anak Malaysia direkrut dan dilatih menjadi pejuang IS di kamp Suriah dan Irak.

Mereka ditempatkan di pusat anak-anak IS untuk dibentuk dan dilatih menjadi pejuang IS.Mereka dibawa masuk ke negara-negara yang dilanda perang oleh kedua orang tuanya yang menyertai IS.

Berdasarkan statistik terbaru, sebanyak 47 warga Malaysia terlibat kegiatan IS di Suriah dan Irak. Dari jumlah tersebut, 12 orang diantaranya adalah perempuan dan delapan anak-anak.Sebanyak 17 orang dilaporkan sudah tewas akibat tindakan mereka terlibat dalam pengeboman bunuh diri.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini