[caption id="attachment_66762" align="alignnone" width="650"]
Polisi memperlihatkan tersangka dan barang bukti (bayu vesky)[/caption]PAYAKUMBUH - Polisi berhasil mengungkap pabrik narkoba jenis sab-sabu yang diproduksi di sebuah rumah di Tiaka, Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh.
"Benar, sudah dua tahun produksinya," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastyawan Setyowibowo, Rabu (25/4).Rumah tersebut digerebek setelah pemiliknya Rino (40) ditangkap di pecel ayam di di Kota Payakumbuh akhir pekan lalu. "Begitu kita tangkap, kita gerebek kediamannya di Tiaka," ujar Kapolsek Payakumbh, Kompol Russirwan.
Tersangka ditangkap bersama seorang wanita yang masih di bawah umur. "Anak gadis tersebut, aslinya dari Bukittinggi. Sejak empat bulan terakhir, yang bersangkutan tinggal serumah dengan tersangka tanpa status pernikahan," jelas Russirwan.Dalam penggerebkan itu polisi mendapati puluhan item barang bukti yang diracik hingga menjadi sabu-sabu. "Kalau untuk sabu-sabunya, kita dapat satu paket lumayan besar. Itu kemudian, kita kirim ke laboratorium milik BPOM di Padang," tuturnya.Hasil laboratorium Balai Besar BPOM Padang menunjukan, racikan sabu-sabu milik Rino tidak berbeda dari sabu-sabu hasil tangkapan polisi biasanya. "Bahkan efeknya bisa tahan empat hari setelah dipakai. Lebih bahaya justru," kata Kapolsekta. (bayu)
Editor : Eriandi
