[caption id="attachment_55714" align="alignnone" width="650"]
Pemerintah Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Polda Sumbar dan Polres setempat, menggelar sosialisasi, Selasa (18/7) pemotongan hewan ternak. (Muhammad Bayu Vesky)[/caption]PAYAKUMBUH - Untuk menjamin sistem pemotongan hewan ternak berupa sapi dan kerbau jenis ruminansia alias besar, Pemerintah Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Polda Sumbar dan Polres setempat, menggelar sosialisasi, Selasa (18/7).
Sosialisasi diikuti tukang dabiah (penyembelih,-red) hewan ternak di RPH Ibuh, yang berlangsung di Bakinco Resto Payakumbuh. Kegiatan ini, dibuka Wako Riza Falepi dan diwakili Asisten II Amriul Dt Kariang.Hadir sebagai narasumber, Dir Binmas Polda Sumbar Kombes Pol Nasrun Fahmi, Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan, Kasat Pol PP Devitra, camat Pyk Barat Nurdal, Kasat Binmas Polres Payakumbuh Akp Hartoni dan sejumlah nama lain.
Dalam sosialisasi itu, para narasumber mengingatkan, daging yang dihasilkan dari tempat pemotongan hewan, baik tempat pemotongan sederhana sampai rumah potong hewan pabrik sebelum dipasarkan terlebih dahulu harus diperiksa untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan konsumen dan mencegah penularan penyakit diantara ternak, maka dilakukan pemeriksaan. (bayu) Editor : Eriandi
