[caption id="attachment_14638" align="alignnone" width="640"]
Petugas mengevakuasi jenazah korban ke ambulan (ist)[/caption]PADANG PARIAMAN - Kasus pembunuhan ibu muda, Afrezi Arifin (20) warga Tanjuang Lohong, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman mulai terkuak.
Lisnawati, ibu mantan suami korban kepada penyidik Polres Pariaman mengaku sebelum buru-buru kabur dari rumah, Rabu (22/9) subuh, anaknya Z mengatakan pergi dari rumah karena dia telah membunuh istrinya Afrezi."Sebelum kabur pada Rabu (22/9), Z mengaku kepada ibunya Lisnawati telah membunuh istrinya Afrezi Arifin. Karena alasan itu dia pamit kabur dari rumah kepada orangtuanya," kata Kasatreskrim Polres Pariaman, AKP Hidup Mulya di ruang kerjanya, Sabtu (26/9)
Saat minta izin kepada ibunya itu, diduga Z baru saja pulang mengubur jasadmantan istrinya di kebun sawit Korong Kuku Alang, Paingan. Z Bahkan sempat mengemasi pakaiannya.Saat minta izin akan kabur kepada ibunya, Z diantar dengan sepeda motor oleh seorang temannya berinisial A. Temannya itu itu tak masuk ke rumah. Dia hanya menunggu di halaman. Keberadaan A hingga saat ini tak diketahui. Diduga A ikut melarikan diri.Penyidik Polsek Sungai Limau dibantu Polres Pariaman terus erupaya menelusuri keberadaan Z terduga pelaku pembunuhan Afrezi Arifin. Sejumlah informasi keberadaan Z sudah dikantongi dan sedang didalami oleh tim penyidik. (tomi syamsuar)
Editor : Eriandi, S.Sos
