[caption id="attachment_26170" align="alignnone" width="550"]
Oknum pengacara berinisial AM diperiksa petugas Satresnarkoba Polresta Padang(arief pratama)[/caption]PADANG - Polisi masih memeriksa oknum pengacara, Ana (50), anaknya Via (22), sopir Dedek (22) dan dua orang lainnya setelah ditangkap di sebuah rumah di Jalan M. Hatta, Ketaping, Pasar Ambacang, Kuranji, Padang, terkait kepemilikan narkoba, Senin (29/2) sekitar pukul 15.15 WIB.
Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kasat Reserse Narkoba, Kompol Daeng Rahman mengatakan, dari tes urine yang dilakukan Ana, Via dan Dedek negatif menggunakan narkoba. Sementara Santi (41) dan Dodi (39) positif memgkonsumsi narkoba.Untuk itu pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. "Untuk tiga orang yang negatif narkoba minimal mereka menyaksikan kepemilikan dan penggunaan narkoba," ujarnya.
Polisi pun belum memastikan status masing-masing. Pihaknya juga masih pengembangan kasus tersebut untuk mengungkap pemasok barang yang disita.Dalam pemeriksaan terungkap, Santi merupakan istri Gusmadiance, mantan anggota polisi yang ditangkap Polresta di sebuah hotel di Padang awal Februari lalu terkait kepemilikan ekstasi.Informasi yang dihimpun di Mapolresta menyebutkan, Ana datang ke Padang selaku pengacara Gusmadiance. Wanita asal Sumbar yang menetap dan berkantor di Pekanbaru, Riau itu disebut selama ini banyak mengurusi perkara narkoba. "Kabarnya besok rencananya ia akan ke Medan juga untuk mengurusi perkara narkoba," ujar salah seorang perwira polisi.Sementara Ana yang ditemui di Mapolresta dan rekan-rekannya yang lain enggan menjawab pertanyaan wartawan atas penangkapannya.(arief)
Editor : Eriandi, S.Sos
