[caption id="attachment_6473" align="alignnone" width="650"] Basuki Tjahja Purnama (Ahok)[/caption]JAKARTA - Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang prokapital, dan kurang peduli terhadap penggusuran masyarakat miskin.
Menurut Eva, hal itu sangat berbeda dengan Joko Widodo yang lebih ramah terhadap masyarakat miskin. "Ahok dan Jokowi itu dua bandul yang berseberangan," katanya.Keberanian Ahok untuk menggusur masyarakat miskin karena Ahok percaya diri, masyarakat kelas menengah atas memberikan dukungan terhadapnya.
Padahal, dalam mengelola perkotaan tidak bisa meninggalkan masyarakat miskin dalam pembangunan. "Tapi masyarakat menengah kota malah 'happy', makin bersih, rapi. Padahal menggilas orang-orang miskin dan ini justru berbahaya," katanya.Sementara Politisi Partai Nasdem Akbar Faisal mengatakan, Ahok merupakan salah satu pemimpin yang dibutuhkan, karena berani dan tegas terhadap berbagai kebijakan yang diambilnya, meskipun tidak populer. "Namun tetap komunikasinya itu perlu diubah," katanya.Menurut ia, Nasdem merupakan satu-satunya partai politik yang memiliki ketertarikan untuk mendukung Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos