PAINAN – Polres Pesisir Selatan, melakukan pemetaan daerah rawan konflik selama penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.
“Kita sudah petakan daerah rawan yang dapat mamicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban saat pemungutan suara nanti. Dalam melakukan pengamanan, polres memakai sistem pengamanan dengan pola aman dan pola rawan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS), ” kata Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi di Painan, Sabtu (21/11).
Mengingat luas dan panjangnya wilayah Pesisir Selatan, maka polres setempat membagi wilayah pengamanan di daerah itu dalam tiga wilayah dalam melakukan pengendalian massa pada 9 Desember 2015.
Penempatan personil juga akan dilakukan di daerah-daerah terpencil dan sulit jangkauan transportasi darat. Di daerah itu jumlah personil akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan pada daerah masing-masing.
Total keseluruhan personil yang akan ditugaskan pada penyelenggaraan Pilkada 9 Desember 2015 sebanyak 334 orang atau dua per tiga dari jumlah personil yang bertugas di Markas Polres Pesisir Selatan dan Kepolisian Sektor (Polsek) dijajarannya.(*/lek)
Sumber: antara
