JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra memastikan ledakan di Desa Padang Serunaian, Semidang Alas, Bengkulu tidak terkait aksi terorisme.Menurut Asep, ledakan itu diduga kuat terkait perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung pada November 2019 di desa tersebut. "Disimpulkan bahwa aksi ledakan ini tidak ada sama sekali jaringan terorisme, tapi latar belakangnya pergelaran Pilkades wilayah tersebut," kata Asep, Jakarta, Selasa (14/1).
Saat ini, kata Asep, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti terkait adanya peristiwa ledakan tersebut. "Hari ini sudah diperiksa 10 saksi. Terdiri atas perangkat desa dan masyarakat kemudian sudah mengumpulkan barang bukti terkait peristiwa ledakan itu," tutur Asep dikutip dari okezone.Sekadar diketahui, pascaledakan di Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Sabtu 11 Januari 2020, tim penyidik Polres dan Polda Bengkulu menggeledah rumah mantan kades, berinisial IF.
Dari penggeledahan tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti dan sudah diamankan Polda Bengkulu. Dalam hal ini, korban ledakan Halidin masih di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu. Kondisi korban terus membaik. Namun, masih trauma akibat ledakan yang melukai kakinya. (aci)
Editor : Eriandi, S.Sos
