[caption id="attachment_43012" align="alignnone" width="650"]
Ketua TP PKK Limapuluh Kota Ny Monalisa Irfendi (kanan), memperhatikan kreasi tiga koki cilik dari SDN 05 Taram, memasak Pongek Balimpik, dalam temu ramah Ikaboga, Sabtu (22/10). (bayu)[/caption]SARILAMAK - Memakai seragam pramuka, tiga murid kelas 6 SDN 05 Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, tampak malu-malu memasuki Aula Rumah Dinas Bupati, di Kawasan Labuah Basilang, Kota Payakumbuh, Sabtu (22/10).
Mereka datang ke rumah dinas bupati, karena diundang khusus oleh Ketua TP PKK Limapuluh Kota Ny Monalisa Irfendi Arbi."Inilah tiga koki cilik yang berhasil meracik pongek balimpik, hingga juara dua nasional," kata Monalisa, sembari memeluk ketiga bocah tadi.
Usai memeluk ketiganya, Monalisa mulai memperkenalkan satu per satu. "Mereka adalah Gina Raudhatul Jannah, Nevita Triwulandari dan Nofita Triwulansari. Kemarin, ketiga anak-anak hebat ini juara 2 nasional dalam lomba memasak masakan tradisional," imbuh Mona.Lomba tersebut, menurut Mona yang didampingi Ayu Mitra, Sekretaris Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, digelar oleh PT Japfa Comfeed , salah satu perusahaan agri-Food terintegrasi di Indonesia itu.
“Prestasi ketiganya, pantas diapresiasi dan diadopsi anak-anak lain," tutur Monalisa.Dalam kesempatan itu, Monalisa dan pengurus IKABOGA, meminta kebolehan Gina, Nevita dan Nofita Triwulansari, untuk meracik pongek balimpik, masakan tradisional Limapuluh Kota.
Pongek balimpik ini, terbuat dari bahan daun singkong yang bahagian pucuknya serta beberapa ekor ikan. Dengan telaten, ketiga bocah mencoba memarut kelapa untuk dijadikan santan. Beberapa lama kemudian, mereka menaburi kelapa sangrai dan menyulap bahan tadi jadi gulai.Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi yang membuka kegiatan tersebut, mengaku jika Luak Nan Bungsu, memiliki banyak makanan tradisional. Selain Pongek Balimpik yang juara nasional, juga tak kalah enaknya randang bilis, minuman kawa, teh gambir dan lainnya."Kita berharap Ikaboga menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang boga dan jasa boga. Sebab, beragam potensi kuliner itu jika dikelola dengan baik dipastikan akan memiliki nilai tambah dan diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat," tutur Bupati.Irfendi meminta guru SDN 05 Taram, Kecamatan Harau, memberikan reward nyata kepada tiga murid yang berprestasi dalam dunia masak memasak itu. "Nah, kompetensi seperti ini yang perlu dikembangkan. Disupport, direward. Kami sangat bangga kepada prestasi ketiganya," demikian Bupati.
Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris BPP-KB Kabupaten Limapuluh Kota Yenni Elvi serta puluhan undangan lainnya. (bayu)
Editor : Eriandi, S.Sos
