[caption id="attachment_55133" align="alignnone" width="653"]
Kontingen Sijunjung (dede)[/caption]PADANG - Kadispora Priadi Syukur, Selasa (4/7) resmi menabuh Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sumbar di pelataran parkir Asrama Haji Tabing, Padang.
Sebanyak 17 kabupaten dan kota ambil bagian di alek olahraga ajang penyeleksian atlet ke Popnas itu. Hanya Padang Panjang dan Kepulauan Mentawai yang tak kirim atletnya.Iven Popda yang telah menjadi agenda rutin Dispora Sumbar itu, tahun ini mengalami serba keterbatasan. Alhasil, hanya dua cabang olahraga yang mampu dipertandingkan yakni atletik dan bola voli pasir. Atletik diperlombakan di Lintasan Atletik Stadion H. Agus Salim. Sedangkan bola voli pasir di Lapangan PBVSI Sumbar Komplek GOR H. Agus Salim.
Sangat disayangkan pula dua cabor yang diperlombakan tersebut tak satu pun yang atletnya lolos ke ajang yang lebih tinggi yakni Popnas yang dihelat di Semarang, Jateng pada akhir tahun ini. Sumbar di arena Popnas 2017 ini hanya meloloskan enam cabor saja diantaranya sepakbola, pencak silat dan bola basket."Dengan keterbatasan anggaran maka tahun ini Popda hanya bisa kita gelar dua cabor saja dan diikuti 17 kontingen dari kabupaten/kota. Yang tidak mengirim atletnya Padang Panjang dan Kepulauan Mentawai," kata Priadi Syukur.Dengan hanya mempertandingkan dua cabor itu maka total atlet yang berlomba dari 3 sampai 6 Juli mendatang itu sebanyak 200 atlet dari 17 kontingen. Atletik diikuti 120 atlet putra-putri dan bola voli pasir sebanyak 80 pebolavoli putra-putri. (dede)
Editor : Eriandi
