PADANG - General Manager PT. Pelindo II Teluk Bayur, Wardoyo, meninggal dunia, setelah dinyatakan positif Covid-19, Senin (14/9). Wardoyo meninggal di Semen Padang Hospital saat menjalani proses isolasi."Iya, barusan meninggal setengah jam yang lalu. Positif Covid-19. Sekarang masih proses persiapan," kata Direktur Semen Padang Hospital, dr. Farhaan Abdullah, kepada wartawan.
Farhaan mengatakan, GM Pelindo II Teluk Bayur ini telah lama mendapatkan perawatan di Semen Padang Hospital. Beberapa kali pemeriksaan swab tes, hasilnya selalu dinyatakan positif."Beberapa kali pemeriksaan hasilnya selalu positif. Sejak kapan dirawat, masuk tanggal pastinya kurang tahu saya. Beliau selama dirawat pakai ventilator. Hampir sebulan dirawat," ujar Farhaan.
Dikatakan, meski meninggal dalam keadaan positif Covid-19, namun Wardoyo diketahui memiliki penyakit penyerta (komorbid). Ketika ditanya apa penyakit bawaan Wardoyo, Farhaan enggan menyebutnya. "Ada penyakit penyerta, tapi tidak bisa kami sebut," katanya.Meninggalnya Wardoyo juga dibenarkan juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal. Jasman tidak tahu persis sejak kapan tanggal pasti almarhum dinyatakan positif Covid-19. "Kami tidak mengetahui kapan dinyatakan positif Covid-19 dan sejak kapan dirawatnya," ujar Jasman.Sementara itu Humas PT. Pelindo II Teluk Bayur, Ribut Heru Santoso, belum bisa memberikan keterangan dimana jenazah Wardoyo dimakamkan. Pihaknya masih dalam proses administrasi. "Nanti, kami lagi proses dan mengurus administrasi segala macam. Nanti kami kabarin ya," tutupnya. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
