SARILAMAK – Sebanyak 9 titik objekwisata di Limapuluh Kota dan Payakumbuh, membludak dikunjungi masyarakat sepanjang, Rabu (17/6).
Warga mendatangi lokasi wisata tersebut, untuk menyelenggarakan tradisi potang balimau, atau mandi-mandi dengan maksud menyucikan diri jelang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1436 Hijriyah.
Ke-9 titik objekwisata tersebut Batang Maek di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Batang Tabik di Kecamatan Luhak, Ngalau Indah Kota Payakumbuh, Kapalo Banda dan Bendungan Sago di Taram, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota.
Setelah itu, 4 titik objekwisata lainnya terletak di Lembah Harau, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota. Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus menyebut, dari 8 lokasi wisata di wilayah administrasi Limapuluh Kota, jumlah kunjungan diperkirakan hampir belasan ribu jiwa.
Dari Batang Maek Pangkalan dilaporkan, potang balimau yang diiringi tradisi menaiki bimbau (sampan yang dihiasi dengan pelaminan,-red) dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Bupati Alis Marajo, Wabup Asyirwan Yunus serta Wakapolres Limapuluh Kota Kompol Iwan Ariyhandi.
Dalam sambutannya, Wagub berjanji akan mendorong tradisi Potang Balimau menjadi kalender wisata nasional. Janji ini pernah pula disampaikan sejumlah menteri di kabinet SBY-Boediono yang berkunjung ke Pangkalan beberapa waktu lalu.
Menurut Alis Marajo, Bupati Limapuluh Kota, potang balimau Pangkalan tidak hanya sekedar tradisi masyarakat jelang memasuki Ramadhan. Melainkan, menjadi daya tarik pariwisata. “Ke depan, ini mesti ditingkatkan dan dikemas lebih baik lagi,” ujar Alis Marajo. (bayu)
