• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Kamis, April 15, 2021
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Opini

Powerpoint Sebagai Media Inovatif dan Menyenangkan

Minggu, 14 Maret 2021 | 14:32
0 0
0
Powerpoint Sebagai Media Inovatif dan Menyenangkan

Oleh Riskandi/Mahasiswa Program Doktor Pascasarjana UNP

BACA JUGA

Pendidikan Karakter Jujur Berbasis Budaya Minangkabau

Meningkatkan Self Confidence Mahasiswa Melalui Modul Pembelajaran Kewirausahaan

Perspektif Global dan Komitmen Profesional Guru Vokasional di Era Digital

“Pembelajaran jarak jauh tidak terjadi bagi setidaknya 463 juta anak yang sekolahnya ditutup akibat Covid-19 “Jumlah besar anak yang pendidikannya terhenti selama berbulan-bulan dan tanpa kepastian menunjukkan situasi darurat di sektor pendidikan. Konsekuensi situasi ini akan terasa, baik dari segi ekonomi maupun oleh masyarakat, selama beberapa dekade ke depan.” ,” ujar Henrietta Fore, Direktur Eksekutif UNICEF. (New York, 27 Agustus 2020)

Menghadapi era globalisasi yang penuh tantangan dewasa ini, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan fokus pembangunan yang semakin penting. Memasuki awal ajaran baru tahun 2021, segala persiapan telah direncanakan memasuki era baru, atau New Normal. Pemberlakuan fase new normal ini merupakan pola hidup baru di tengah pandemi virus Corona di Indonesia.Selama diberlakukan masa era baru atau new normal, aturan kebijakan dan aturan protokol kesehatan covid-19 tetap diterapkan, termasuk, di sektor pendidikan. Dimana pada pertengahan bulan Juli 2021, sektor dunia pendidikan dibuka kembali dimasa new normal. Tentunya, lembaga pendidikan wajib mentaati segala peraturan kebijakan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan covid-19, jika pemerintah nantinya akan membuka kembali aktivitas pendidikan di masa new normal. Mengingat, satu tahun ini penyebaran covid-19 masih belum berakhir. Oleh karena itu, jika hal ini tetap dilaksanakan, maka, perlu adanya kesiapan yang benar-benar matang. Dengan adanya upaya persiapan pendidikan dimasa new normal ini.

Era new normal tentunya pendidikan atau guru menyiapkan berbagai perangkat pembelajaran termasuk media yang digunakan, pembelajaran yang dilakukan secara daring dan luring tentunya menuntut kreativitas yang cukup bervariasi. Kegiatan pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar dan mengajar, yang terdiri dari guru dan siswa dengan tujuan pematangan intelektual, kedewasaan, emosional, moral dan sebagainya. Relasi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran ini sangat menentukan keberhasilan pembelajaran yang diselenggarakan lembaga pendidikan.   Berdasarkan permasalahan di atas solusi yang dapat ditawarkan menghadirkan sebuah model pembelajaran bahasa Inggris yang inovatif dan menyenangkan dengan menggunakan media powerpoint yang disertai dengan gambar dan warna-warna yang menarik.

Power point adalah salah satu program ciptaan microsoft corporation, yang termasuk didalam microsoft office. Berbeda dengan microsoft word dan excel. Microsoft power point lebih cenderung simple dan tidak terlalu susah untuk dipelajari. Microsoft power point biasanya berguna untuk keperluan presentasi, dan sarana penyampaian sesuatu hal kepada orang lain, agar orang lain tau dan mengerti apa maksud dari presentasi tersebut. Dikarenakan powerpoint digunakan untuk keperluan presentation, maka powerpoint dilengkapi dengan fasilitas seperti:Design: digunakan untuk memberi background pada slide, disitu kita bisa memilih background yang kita sukai dan juga masih banyak lagi dan juga kita bisa mengganti warna huruf, styles dan masih banyak lagi Animations: digunakan untuk memberi efek seperti slide bergerak, tulisan bergerak, serta durasi waktunya dll.

Hasil uji coba yang dilakukan, model pembelajaran inovatif dan menyenangkan berbasis Powerpoint ini sangat praktis dilaksanakan. Hal ini terbukti dari hasil wawancara dengan  para siswa bahwa dengan adanya model pembelajaran inovatif dan menyenangkan ini sesuai dengan keinginan siswa, fleksibel, menarik, dan gambar yang ditawarkan mudah dipahami. Lebih lanjut model pembelajaran inovatif dan menyenangkan ini berbasis powerpoint ini juga sudah dinilai oleh para ahli pembelajaran, ahli bahasa, ahli desain, dan ahli evaluasi. Para ahli ini berpendapat, bahwa dari sudut metodologi pengembangan, landasan teori yang digunakan, dan hasil yang dicapai sudah benar sesuai dengan kaidah-kaidah sebuah penelitian ilmiah.

Hasil uji efektivitas model pembelajaran inovatif, menyenangkan ini mampu mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan sebelumnya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan yaitu kemampuan atau keterampilan siswa meningkat. Semua ini menunjukkan bahwa model pembelajaran inovatif dan menyenangkan berbasis Powerpoint yang diberikan dapat dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran di samping model pembelajaran yang lainnya yang sudah ada sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Model pembelajaran kartu bergambar (Joyce and Weil)  merupakan sebuah model dimana guru menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar. Dengan menggunakan alat bantu atau media gambar, diharapkan siswa mampu mengikuti pelajaran dengan fokus yang baik dan dalam kondisi yang menyenangkan. Apapun pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik dan mampu meresap dalam hati, serta dapat diingat kembali.

Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan.  Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. Sedangkan Kreatif, setiap pembelajaran harus menimbulkan minat kepada peserta didik untuk menghasilkan sesuatu atau dapat menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan metode, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran. Dalam model pembelajaran ini aturan-aturan serta hubungan antara guru dengan peserta didik dirancang secara berimbang. Guru merupakan perancang lingkungan belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru mendesain proses pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menempatkan guru dan peserta didik sesuai dengan perannya masing-masing. Guru melibatkan peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Guru semaksimal mungkin membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Guru memandang peserta didik sebagai individu yang mempunyai potensi untuk berkembang. Guru membantu peserta didik untuk memahami materi pembelajaran sebaik-baiknya. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang tidak mereka pahami terkait dengan materi pembelajaran. Guru memberikan motivasi dan kesempatan kepada peserta didik untuk membuat teks deskriptif baik secara lisan maupun secara tulisan. Selain itu guru juga memberikan hadiah atau reward yang sudah dipersiapkan sebelumnya kepada peserta didik yang mampu menggunakan powerpoint dengan baik. Sistem penunjang yang digunakan dalam pembelajaran adalah buku paket yang disediakan sekolah serta bahan-bahan lain yang dicari sendiri oleh guru. Sebagai media pembelajaran digunakan slide powerpoint yang terkait dengan materi pembelajaran (bahasa Inggris).

Efek langsung dari model pembelajaran yang sudah dikembangkan adalah: peserta didik memahami tentang tujuan pembelajaran bahasa Inggris yang inovatif dan menyenangkan berbasis Powerpoint, peserta didik memahami dalam ranah abstrak (mendengar, berbicara, membaca, menggambarkan) sesuai dengan yang dipelajari. Efek tidak langsung adalah peserta didik mensyukuri dapat kesempatan mempelajari bahasa Inggris yang baik dan benar, peserta didik menghargai perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi antarpribadi dengan pendidik serta teman; yang dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta didik, melatih berpikir kritis dan logis, mempertajam ingatan, mengembangkan daya imajinasi, dan membentuk pribadi mandiri.

Pembelajaran dikatakan efektif apabila siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Keefektifan model pembelajaran bahasa Inggris yang inovatif dan menyenangkan berbasis Powerpoint dapat dilihat dari ketercapaian tujuan yang diharapkan yaitu meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau tingkah laku Siswa.

Model pembelajaran ini dirancang dengan 9 langkah diantaranya (1) guru memilih sebuah gambar, (2) siswa mengidentifikasi apa yang dilihat pada gambar, (3) siswa memberikan kata-kata pada gambar yang dilihat, (4) guru mengarahkan kata bergambar, dan (5) siswa mengelompokkan kata-kata, (6) guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan rileks,  (7) guru memberikan pertanyaan yang mudah, (8) pembelajaran dilakukan dengan semangat dan gembira, (9)  siswa mempraktekkan menulis dan membaca gambar yang dilihat.

Pertama Guru memilih sebuah gambar dalam kegiatan ini, guru dalam tatap muka di kelas menggunakan model pembelajaran bahasa Inggris yang inovatif dan menyenangkan berbasis Powerpoint yang mencakup: meninjau pembelajaran sebelumnya, organisasi materi pembelajaran, strategi pembelajaran yang digunakan, aturan pembelajaran, dan proses penilaian. Guru memotivasi siswa agar berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga tatap muka di kelas dapat berjalan lancar dan menyenangkan. Pada tahap awal ini guru memilih gambar di slide powerpoint  ini dilakukan penetapan kerangka isi pembelajaran bahasa Inggris, selama tahap ini pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran, tugas-tugas yang akan dikerjakan, dan mengembangkan tanggung jawab peserta didik.

Kedua Siswa mengidentifikasi apa yang dilihat pada gambar. Pada langkah ini siswa mengidentifikasi gambar yang ada pada slide powerpoint yang  ditayangkan. Dalam tayangan slide powerpoint tersebut diberikan pengkodean dengan mengamati gambar yang ada pada slide powerpoint dengan tujuan untuk memberikan penekanan pada siswa. Siswa  mengamati gambar pada slide powerpoint selama 20 menit, sambil mencatat hal-hal yang berhubungan dengan topik yang dipelajari. Ketiga Siswa memberikan kata-kata pada gambar yang dilihat tahap ketiga adalah siswa memberikan kata-kata pada gambar yang telah dilihat, sesuai dengan tema masing-masing slide powerpoint siswa menempelkan nama-nama pada gambar yang tampil pada slide powerpoint yang sudah dilengkapi dengan jawaban hasil pemikiran kelompoknya nama-nama sesuai dengan gambar yang dilihat dan diamati pada slide powerpoint. Keempat  Guru mengarahkan kata bergambar setelah siswa memberikan nama pada gambar yang tersedia, guru memberikan arahan jika ada kata-kata yang salah, tidak cocok dengan gambar, dan guru memberikan arahan siswa menulis kembali sesuai dengan arahan guru, siswa membetulkan kembali kata-kata yang salah tersebut diperbaiki dan guru meminta siswa untuk menghafal kata-kata yang ada pada gambar, sehingga siswa dapat memahami gambar yang diamati sesuai dengan kata-kata dan nama-nama yang ada.

Kelima siswa siswa mengelompokkan kata-kata,setelah siswa menghafal kata-kata sesuai dengan gambar yang dilihat, siswa diminta untuk mengelompokkan kata-kata yang ada pada gambar, misalnya gambar buah-buah sama-sama kata buahan, kata-kata binatang sama-sama kata binatang. Dari proses pembelajaran ini siswa diminta dapat membedakan gambar yang dilihat sesuai dengan fungsinya masing-masing. Jadi disini siswa diminta aktif di dalam kelompok sehingga siswa dapat berdiskusi dengan teman satu kelompok untuk mendiskusikan dan mengelompokkan kata-kata pada gambar tersebut.

Keenam guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan rileks di dalam suasana pembelajaran berlangsung di saat siswa mengelompokkan kata-kata sesuai dengan gambar, guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan rileks sehingga siswa merasa nyaman dalam melaksanakan tugas, dalam hal ini peran guru dapat memberikan kenyamanan kepada siswa pada saat siswa melaksanakan tugas kelompok. Di dalam hal ini guru tidak memberikan tekanan-tekanan yang begitu berarti, siswa diminta untuk enjoy dan santai dalam mendiskusikan tugas-tugas yang diberikan guru. Suasana pembelajaran terlihat asyik dan menyenangkan, karena saat siswa mengerjakan tugas guru meminta satu kelompok untuk menyanyikan lagu yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.

Ketujuh Guru memberikan pertanyaan yang mudah setelah siswa enjoy dan rileks guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mudah, sehingga semua siswa dapat terlibat dalam memberikan jawaban, sesuai dengan apa yang telah mereka pelajari. Siswa yang menjawab dengan cepat pertanyaan-pertanyaan diberikan reward pada siswa, bagi yang belum akan diberikan motivasi supaya belajar lebih bersemangat lagi dalam mempelajari bahasa Inggris, artinya disini siswa dapat belajar bahasa Inggris tidak merasa menakutkan lagi.

Delapan pembelajaran dilakukan dengan semangat dan gembira, pembelajaran dilakukan dengan semangat dan gembira, setelah siswa diberikan pertanyaan pertanyaan, guru meminta anak-anak bernyanyi sesuai dengan slide yang telah ditentukan, dengan bernyanyi anak-anak gembira dan dapat bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran dan dapat menghafal kosakata bahasa Inggris dengan menyenangkan dan dapat melaksanakan pembelajaran tanpa tekanan.

Sembilan Siswa mempraktekkan menulis dan membaca gambar yang dilihat siswa mempraktekkan menulis dan membaca gambar yang dilihat, setelah siswa dipraktekkan untuk membaca gambar yang dilihat sehingga siswa dapat lebih mantap di dalam pembelajaran. Dengan membaca dan menghafal siswa-siswa sehingga pembelajaran lebih bermakna di dalam setiap topik yang dipelajari oleh siswa.

Model pembelajaran inovatif dan menyenangkan ini, maka di rancanglah Powerpoint sebagai media untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan pembelajaran di era new normal ini, pembelajaran tetap berjalan walaupun masih dilaksanakan pembatasan-pembatasan. Pembelajaran tetap terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan.

 

Artikel ini ditulis berdasarkan disertasi yang telah dipertahankan pada Program Doktor Pascasarjana UNP mahasiswa Riskandi, dengan Promotor 1) Prof. Dr. M.Zaim. M.Hum,  2) Prof. Dr. Hermawati Syarif, M.Hum. 3) Prof. Nurhizrah Gistituati, M.Ed.Ed.D

 

ShareTweetSend

REKOMENDASI

Pendidikan Karakter Jujur Berbasis Budaya Minangkabau

Pendidikan Karakter Jujur Berbasis Budaya Minangkabau

Rabu, 17 Maret 2021 | 18:00

...

Meningkatkan Self Confidence Mahasiswa Melalui Modul Pembelajaran Kewirausahaan

Meningkatkan Self Confidence Mahasiswa Melalui Modul Pembelajaran Kewirausahaan

Rabu, 17 Maret 2021 | 14:33

...

Perspektif Global dan Komitmen Profesional Guru Vokasional di Era Digital

Perspektif Global dan Komitmen Profesional Guru Vokasional di Era Digital

Rabu, 17 Maret 2021 | 10:30

...

Tips Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah

Tips Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah

Rabu, 17 Maret 2021 | 08:49

...

Kiat Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik

Kiat Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Supervisi Akademik

Senin, 15 Maret 2021 | 10:58

...

Melepaskan Lumpur Politik Bank Nagari

Melepaskan Lumpur Politik Bank Nagari

Senin, 15 Maret 2021 | 10:45

...

#TERPOPULER

Karena ini Pesawat Tempur Indonesia dan Malaysia Mengudara di Selat Malaka

30 Provinsi di Indonesia Diminta Waspadai Potensi Bibit Siklon Tropis 94W

Atasi Macet di Padang Lua, Pembangunan Jalan By Pass Dilanjutkan

Kunjungi Main Stadium Sikabu, Menteri Suharso Monoarfa Puji ‘View’ dan Kualitas Bangunan 

Polda Riau Selidiki Dugaan Pencucian Uang Hasil Perkebunan Ilegal di Pelalawan

Limapuluh Kota Kini Berada di Zona Merah

Kasus Covid-19 Sumbar Meningkat, Padang Panjang Tetap di Zona Kuning

Pelaku Curanmor di Padang Ditembak

Tersandung Video Asusila, Walinagari Jambak Dinonaktifkan

Pelaku Pengeroyokan di Padang Terancam Hukuman Lima Tahun

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist