[caption id="attachment_5747" align="alignnone" width="500"]
SMA PPLP seleksi siswa baru. (rahmat zikri)[/caption]PADANG- Seleksi penerimaan siswa Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat, Senin (11/5) dimulai. Seleksi resmi dibuka Sekretaris Dispora Sumbar, Adib Alfikri mewakili Kadispora di camp PPLP Sungai Sapiah, By-Pass Padang. Seleksi akan digelar hingga Rabu (13/5) besok namun ada yang hingga sampai hari ini, Selasa (12/5).
Seperti yang sudah-sudah, cabang sepakbola selalu banyak peminatnya. Sampai pembukaan kemarin itu telah mendaftar sebanyak 105 seleksi cabor sepakbola, atletik 16 orang, pencak silat sebanyak 27 orang, sepaktakraw 30 orang, karate 8 orang, tinju belum ada yang mendaftar, panahan 4 orang dan gulat 12 orang. Sementara cabang lainnya seperti taekwondo untuk tahun ini belum ada siswa-nya yang tamat, sehingga tidak ada penerimaan.Dari semua cabor yang ada dibina di PPLP itu yakni sebanyak 12 cabor yang tamat tahun ini sebanyak 22 orang.
"Cabor sepakbola seleksinya nanti akan bertahap. Direncanakan akan diumumkan siapa yang lolos menjelang bulan Ramadhan," terang Kepala UPTD PPLP Edwarsyah Ramli dibenarkan pula Kepala Seksi Pendidikan dan Latihan UPTD PPLP Sumbar, Maswar kepada Singgalang disela-sela pemantauan seleksi.Menariknya, cabor tinju yang sedianya menyediakan satu slot untuk siswa baru sampai pagi kemarin belum satupun yang mendaftar.
Maswar menambahkan, dari delapan cabor olahraga yang membuka seleksi siswa baru, 22 orang dipastikan akan diterima. Jumlah itu sesuai dengan banyak siswa yang telah menamatkan pendidikan. Sementara sepakbola diperkiran hanya menerima 7 siswa."Nanti berapa yang akan diambil dari total siswa yang tamat juga bisa saja bertambah, tergantung hasil evaluasi menyangkut atlet yang tidak menunjukkan perkembangan terutama prestasi," jelasnya.Ditamabhkan lagi Maswar, untuk cabor tinju dari informasi yang didapatkan memang belum ada yang mendaftar. "Jika nanti seandainya juga belum ada yang mendaftar, maka akan kita pantau. Kapan perlu kita akan jemput bola, karena kuota satu itu harus kita isi," ujarnya. (dede)
Editor : Eriandi
