Presiden Dorong Kerja Sama Maritim dan SDM ASEAN-Jepang

×

Presiden Dorong Kerja Sama Maritim dan SDM ASEAN-Jepang

Bagikan berita
Presiden Dorong Kerja Sama Maritim dan SDM ASEAN-Jepang
Presiden Dorong Kerja Sama Maritim dan SDM ASEAN-Jepang

VIENTIANE - Presiden Joko Widodo mendorong penguatan kerja sama antara negara-negara ASEAN dengan Jepang selaku mitra kawasan. Presiden menganggap Jepang sebagai mitra penting bagi negara-negara ASEAN.Hal tersebut disampaikan Presiden saat mengemukakan pandangannya pada KTT ke-19 ASEAN-Jepang di National Convention Centre (NCC), Vientiane, Laos, Rabu (7/9).

"Empat puluh tahun lebih persahabatan ASEAN-Jepang terbukti kokoh dan berkontribusi bagi perdamaian, bagi stabilitas kawasan, dan bagi pencapaian kesejahteraan bersama," terang Jokowi mengawali pandangannya.Persahabatan yang telah terjalin panjang tersebut disebutnya sebagai modal utama bagi kerja sama ASEAN dan Jepang, untuk terus membangun kawasan sekaligus memberikan manfaat bagi rakyat secara nyata. Terhadap modal penting tersebut, Presiden mendorong dilakukannya kerja sama konkret di dua sektor pada masa mendatang.

"Pertama, kerja sama maritim. ASEAN dan Jepang terhubung oleh lautan strategis dan bernilai ekonomi tinggi. Untuk itu, penguatan konektivitas maritim di kawasan akan menciptakan kawasan yang lebih terhubung dan terintegrasi, serta menciptakan situasi kondusif bagi pertumbuhan ekonomi," ujarnya.Sementara itu, bentuk kerja sama kedua yang didorong oleh Presiden Joko Widodo ialah pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang handal guna mendukung pembangunan di ASEAN dan Jepang melalui bidang kejuruan dan teknologi.

Presiden juga sempat menyinggung popularitas manga yang merupakan karya kreatif Jepang yang kini digemari di penjuru belahan dunia. Jokowi berharap, masyarakat nantinya tak hanya mengenal manga, tapi juga merasakan manfaat langsung kemitraan antara ASEAN dan Jepang."Sebagian besar dari kita tentu kenal dengan komik manga dan mungkin menggemarinya. Pembaca komik manga di Indonesia adalah yang kedua terbanyak di dunia setelah Finlandia. Harapan saya, rakyat kita tidak hanya mengenal manga, tapi juga merasakan manfaat langsung kemitraan ASEAN-Jepang," tutupnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam forum tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.Program JENESYS 2.0

Setelah sidang KTT ke-19 ASEAN-Jepang, Retno Marsudi mengatakan dalam pertemuan tersebut Presiden menyampaikan apresiasi terhadap program yang dilakukan Pemerintah Jepang, yaitu JENESYS 2.0 yang diluncurkan pada April 2005 sebagai pengganti program sebelumnya."Untuk 2016 akan dimulai dengan alokasi untuk Indonesia 250 peserta, mahasiswa se-Indonesia. Jadi untuk 2016 akan ada 250 peserta dari Indonesia yang akan menggunakan program JENESYS ini. Ini merupakan salah satu perekat dari hubungan antara ASEAN dengan Jepang, yaitu melalui pendekatan JENESYS," ucap Retno.

Demikian Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini