SOLO - Seorang karyawan gudang di Solo, Jawa Tengah, nekat mencuri puluhan mesin jahit dan blender milik majikannya. Pelaku berencana menggunakan uang dari hasil penjualan barang-barang itu untuk bakti sosial.Dikutib dari Inews.id, Kamis (18/6) memberitakan, Kapolsek Laweyan AKP Ismanto Yuwono mengatakan, pelaku berinisial DD (27), warga Mojosongo, Solo, itu akhirnya diamankan polisi di dekat rumahnya, Jalan Kamung. DD ditangkap setelah berhasil menjual sebagian barang curian dari tempatnya bekerja.
“Petugas menyita barang bukti berupa 20 mesin jahit dan kardus berisi blender USB sebanyak 30 unit. Kemudian, uang pecahan Rp100.000 senilai Rp3,9 juta,” kata AKP Ismanto saat pemaparan kasus di Mapolsek Laweyan, Kamis (18/6/2020).Penangkapan DD bermula dari kecurigaan pemilik yang mendapati stok barang elektronik dan peralatan rumah tangga di gudangnya berkurang. Dia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Laweyan.
Setelah didalami, ternyata pencuri puluhan mesin jahit dan blender USB tersebut karyawannya. Pelaku berhasil membawa barang-barang curiannya dengan menggunakan layanan jasa taksi online.Saat diamankan, pelaku mengaku sudah menjual sebagian barang curian secara perseorangan. Dari penjualan mesin jahit itu, dia memperoleh uang senilai Rp4,32 juta. Sementara sisanya masih disimpan di dalam rumah.Di hadapan petugas kepolisian, pelaku mengaku nekat mencuri barang tersebut karena gajinya telat dibayarkan. Selain itu, dia sudah berencana menggunakan uang hasil penjualan barang curian untuk bakti sosial. “Barang-barangnya masih ada di rumah,” ujar DD, Kamis (18/6/2020).Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 374 KUHP. Ancaman hukumannya paling lama 5 tahun penjara.(*)
Editor : Eriandi
