[caption id="attachment_19223" align="alignnone" width="649"]
Motor racing, kini makin banyak yang memakai produk Enduro Racing, untuk performa unggul kendaraannya. (hendri nova)[/caption]Oleh Hendri Nova, Wartawan Harian Singgalang
“Olinya diganti Pak," tanya salah seorang petugas servis motor buatan Jepang pada seorang lelaki paruh baya yang sedang asyik membaca koran."Ya... ganti saja. Tapi Enduro Matic ya...," jawabnya sambil melipat koran yang tadi terkembang lebar.
"Wah kami tidak boleh menjual oli merek Enduro Matic di sini pak, sudah aturannya," jawabnya.Lelaki itu tampak berpikir sejenak. Matanya kemudian berputar ke pengunjung servis yang sedang antri. Matanya kemudian beradu pandang dengan saya.
"Boleh saya pinjam motornya dek. Saya mau beli oli ke SPBU Pertamina terdekat," tanyanya pada saya."Mmm... kebetulan saya juga mau beli Enduro Matic pak. Saya kira tadi juga tersedia di sini. Bapak mau nitip atau bonceng sama saya ?"
Lelaki itu tanpa menjawab langsung mengambil helm dan naik ke motor saya. Berdua kami menuju ke SPBU terdekat, untuk membeli Enduro Matic."Sudah lama pakai Enduro Matic," tanyanya ketika motor berhenti di lampu merah.
"Sudah hampir empat tahun pak.""Sudah lama juga ya... Kenapa begitu setia," tanya lagi."Awalnya sih coba-coba pak. Kebetulan saya wartawan dan meliput satu acara yang sponsornya Enduro Matic. Dari dialog dengan salah seorang petinggi Pelumas Pertamina Padang, Wahyu Ismail, saya baru tahu jika Pertamina jagonya dibidang pelumas matic. Penasaran, saya coba satu kali. Ternyata benar, sesuai kenyataan. Sejak saat itu, kalau saya ganti oli motor matic saya, pasti pakai Enduro Matic," jawab saya panjang lebar."Bagus kalau begitu. Selain produk buatan anak negeri, kualitasnya benar-benar bisa dibanggakan," jawabnya.
Percakapan terhenti ketika lampu hijau menyala. Kami tidak bicara lagi, sampai tiba di SPBU. Saya dan bapak yang bernama Rasyid itu kemudian sama-sama membeli satu unit Enduro Matic.Setelah membayar, kami segera kembali ke servis motor. Bapak itu langsung memberikan olinya pada petugas. Setelah berterimakasih pada saya, ia kembali duduk meneruskan baca korannya yang tadi terputus.
Sambil menunggu giliran saya iseng mendekati petugas yang sedang asyik melakukan servis motor. Ia tersenyum ramah melihat kehadiran saya."Banyak ngak bang pengguna motor yang menggunakan Enduro Matic," tanya saya.
"Banyak juga pak. Dari 10 pemilik motor matic yang melakukan servis di sini, sembilan di antaranya meminta Enduro Matic. Kami sebenarnya mau menyediakan, tapi takut nanti kena tegur karena tidak menjual produk resmi keluaran perusahaan," jawabnya jujur.Menurutnya, mereka yang masih menggunakan produk perusahaan yang mengeluarkan motor matic, rata-rata yang masih mendapat subsidi oli. Setelah 2-3 servis, sebagian besar di antara mereka sudah banyak yang berganti ke Enduro Matic.
Editor : Eriandi
