Prof. Asasriwarni Jadi Khatib Shalat Idul Fitri di RTH Imam Bonjol

×

Prof. Asasriwarni Jadi Khatib Shalat Idul Fitri di RTH Imam Bonjol

Bagikan berita
Foto Prof. Asasriwarni Jadi Khatib Shalat Idul Fitri di RTH Imam Bonjol
Foto Prof. Asasriwarni Jadi Khatib Shalat Idul Fitri di RTH Imam Bonjol

Padang, Singgalang - Bila tak ada aral melintang, Pemko Padang merencanakan Shalat Idul Fitri 1422 H di Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada Kamis (13/5). Khatibnya Prof. Dr. Asasriwarni, guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol dan juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar.Hal itu diakui oleh Asasriwarni kepada Singgalang di Padang, Jumat (7/5). Menurutnya, judul yang diangkat dalam ceramah Idul Fitri tersebut membangun masyarakat madani dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia masa pandemi covid-19.

Asasriwarni menyebutkan, setiap elemen masyarakat harus bersama-sama membangun bangsa ini khususnya Kota Padang. Berperan serta membangun bangsa dan negara ini sesuai dengan potensi diri dan bidang masing-masing.Bila dia seorang ulama dan cendikiawan maka jadilah ulama dan cendikiawan yang menerangi dan memimpin umat dengan baik. Jika seseorang menjadi umara harus dapat menegakkan keadilan dalam berbagai bidang. Yang jadi pedagang maka jadilah pedagang yang amanah. Lalu, bila jadi karyawan maka jadilah karyawan yang taat pada peraturan.

"Kita semua harus bersatu dalam memberantas segala bentuk penyakit masyarakat seperti judi, minum keras, pergaulan bebas dan pornografi. Namun yang tak kalah penting kita harus memberikan contoh tauladan yang baik dimulai dari kita masing-masing," ujar Asasriwarni.Lebih jauh disebutkan Asasriwarni, manisnya bertakbir pada hari fitri tergantung kepada tingkat kesucian hati dan kedekatan dengan Allah. Semua itu diwujudkan dengan ibadah yang ikhlas dan amal saleh seseorang.

Bagi orang beriman, hari fitri yang penuh dengan kemenangan maka wajah mereka berseri-seri, senyum yang merekah dan hati yang damai. Namun, bagi orang yang tak beriman Idul Fitri bagi mereka hanya mengandalkan pakaian baru, peralatan rumah tangga yang baru bahkan serba mewah.Menurutnya, kondisi covid-19 saat ini harus menjadikan diri setiap insan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bencana itu datang dari Allah dan Allah pula yang menentukan kapan bencana itu akan hilang. Tugas sebagai umat manusia hanya berusaha dan mengikuti anjuran pemerintah menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) 3M dengan mengunakan masker, mencuci tangan dan mengatur jarak. (103)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini