[caption id="attachment_20021" align="alignnone" width="649"]
Ketua STKIP Adzkia, Muhammad Anwar memasangkan toga pada wisudawan, Sabtu (5/12) di Hotel Pangeran Beach. (arizal)[/caption]PADANG-Tamatan pendidikan tak perlu gamang dengan masa depannya. Ilmu seorang guru akan selalu terpakai dan menjadi amal jariyah di sepanjang usianya, bahkan kelak ia sudah dijemput usia.
Hal itu diungkapkan Pendiri Yayasan Pendidikan Islam Adzkia Sumatera Barat, Irwan Prayitno ketika wisuda ke-IV STKIP Adzkia di Hotel Pangeran Beach, Sabtu (5/12). Di hadapan 57 wisudawan dari Prodi PG PAUD dan PG. SD, Irwan menyebutkan, lapangan kerja selalu terbuka bagi guru, bahkan mereka bisa memberikan sumbangsih yang besar bagi generasi bangsa.Profesi guru masih sangat menjanjikan.Saat ini kebutuhan guru masih sangat besar. Menurut Irwan, persentase murid dan guru masih belum seimbang, seingga dibutuhkan guru dalam jumlah besar. Tapi, ia menekankan guru jangan hanya berpikir menjadi PNS. "Di nagari-nagari bisa dibuat PAUD atau minimal menjadi pendidik dalam keluarga. Itu akan menjadi amal jariyah bagi kita," ujar Irwan.
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Adzkia mewisuda sebanyak 57 sarjana dari Prodi PG PAUD dan PG. Ini merupakan wisuda keempat, sekolah yang berkampus di Taratak Paneh Kuranji ini. "Jadi, sejak menjadi STKIP, lulusan kita sudah mencapai 300 orang. Mereka sekarang sudah berkiprah dimana-mana," ujar Ketua STKIP Adzkia, Muhammad Anwar, MTAnwar pun mengungkapkan rencana perguruan yang dipimpinnya menjadi universitas Islam. Tahun depan akan dididirikan empat program studi baru yang sudah mendapat izin. Selain itu, infrastruktur terus ditingkatkan dengan rencana membangun gedung perkuliahan baru di atas lahan seluas 1 hektare.STKIP Adzkia sudah semakin berkembang. Keunggulan sistem pembelajaran yang mengedepankan karakter keislaman ini terus dilirik calon mahasiswa baru. STKIP Adzkia pun terus intensif melahirkan sarjana pendidikan berkualitas. "Sekarang kita sudah melakukan wisuda dua kali setahun. Yang penting, kita selalu melahirkan tenaga pendidik berkualis," tambah Anwar. (arizal)
Editor : Eriandi, S.Sos
