Profesi Hakim Dominasi Petinggi KPK Periode 2019-2023

×

Profesi Hakim Dominasi Petinggi KPK Periode 2019-2023

Bagikan berita
Foto Profesi Hakim Dominasi Petinggi KPK Periode 2019-2023
Foto Profesi Hakim Dominasi Petinggi KPK Periode 2019-2023

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik lima Dewan Pengawas (Dewas) sekaligus pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Sepuluh petinggi KPK dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, sekira pukul 14.30 WIB.Lima anggota Dewas KPK yang telah dilantik oleh Kepala Negara yakni, Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Harjono, Albertina Ho, dan Syamsudin Haris. Tumpak Panggabean terpilih sebagai Ketua Dewas KPK.

Sementara lima komisioner KPK periode 2019-2023 yang dilantik yakni, Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, dan Lili Pintauli Siregar. Tongkat Ketua KPK dipegang oleh Firli Bahuri dengan perolehan suara tertinggi pada saat pemilihan di DPR.Diwartakan okezone, mayoritas petinggi KPK periode 2019-2023 didominasi dengan latar belakang profesi hakim. Tiga anggota Dewas dari unsur hakim yakni Artidjo Alkostar, Albertina Ho dan Harjono.

Artidjo merupakan mantan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA). Kemudian Albertina Ho, merupakan wakil ketua sekaligus hakim di Pengadilan Tinggi Kupang, NTT. Sedangkan Harjono, pernah sebagai bekerja sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) sebelum menjabat Ketua DKPP.Sementara dalam barisan pimpinan KPK Jilid V, terdapat nama Alexander Marwata dan Nawawi Pomolango. Alex merupakan pimpinan petahana KPK yang pernah menjadi hakim ad-hoc Pengadilan Tipikor Jakarta. Sedangkan Nawawi Pomolango telah 30 tahun berkarier sebagai hakim sebelum memutuskan mengikuti proses seleksi pimpinan KPK periode 2019-2023.

Tiga hakim yang kini menjadi pengawas lembaga antirasuah memiliki rekam jejak yang mumpuni terutama dalam upaya pemberantasan korupsi. Artidjo yang merupakan mantan Ketua Muda Kamar Pidana MA dikenal sebagai hakim agung yang kerap menjatuhkan hukuman berat kepada koruptor.Sementara nama Albertina Ho menyedot perhatian publik saat menangani kasus mafia pajak Gayus Halomoan Partahanan Tambunan. Sejumlah kasus yang juga menyedot perhatian publik lainnya yakni, pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa Sigit Haryo Wibisono hingga perkara dugaan pelecehan seksual dengan terdakwa Anand Khrisna.

Sedangkan Harjono sudah menjalani karier sebagai hakim konstitusi sejak 2003 hingga 2014. Meski lama berkarier sebagai hakim konstitusi, Harjono dikenal memiliki kepedulian terkait pemberantasan korupsi di negeri ini. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini