[caption id="attachment_64674" align="alignnone" width="650"]
Wakil Bupati Solok Selatan resmikan PLTMH Wonorejo. (afrizal amir)[/caption]PADANG ARO - Wakil Bupati Solok Selatan meresmikan PLTMH, center of knowledge dan jembatan Wonorejo yang merupakan hibah dari Millenium Chalenge Account Indonesia (MCAI), Senin (19/2).
Ketua Pengurus Yayasan Konsorsium IIEE Ami Indrianto menjelaskan PLTMH Wonorejo bisa menghasilkan daya mencapai 60 KW yang bisa menyediakan listrik bagi 178 KK (600 penduduk), 2 masjid, 1 sekolah dan kegiatan ekonomi berupa pengolahan kopi.Selain membangun PLTMH, juga dibangun jembatan yang menghubungkan antar perkampungan Wonorejo dengan lokasi turbin PLTMH. Dengan adanya jembatan tersebut maka dapat memudahkan jarak tempuh masyarakat yang bekerja di perkebunan teh.
Di samping itu juga dibangun rumah pengetahuan yang berisikan sarana untuk pembelajaran tentang energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan.National Relationship Manager MCAI Arif Setiadi mengatakan, PLTMH ini merupakan proyek Bappenas yang bekerjasama dengan pemerintah Amerika Serikat dan kemudian membentuk lembaga wali amanat MCAI.
Atas dukungan Pemkab Solsel, yang dibuktikan dengan penandatanganan MoU bersama anatar gubernur, bupati bersama Ketua MCAI. pembangunan PLTMH merupakan usulan dari daerah.“MCAI dan Bappenas optimis PLTMH ini akan berjalan dengan baik karena ada potensi besar di dalam desa,” ungkapnya.
Untuk mendukung itu, pihaknya telah membentuk Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), pemberian pelatihan dan sudah ada pusat pembelajaran yang bisa dipakai oleh seluruh operator PLTMH.“Tidak kalah pentingnya adanya dana desa yang punya alokasi tidak kurang dari Rp500 juta per tahun, sudah lebih dari cukup untuk memulai langkah berikutnya,” tuturnya.Wakil Bupati Solok Selatan H. Abdul Rahman menyampaikan apresianya kepada MCAI yang telah membantu pembangunan PLTMH di Jorong Wonorejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan.Wabup mengatakan, secara bertahap di Wonorejo akan terus dilakukan pembangunan. Pada 2017 jalan di Wonorejo telah diaspal.
Selain sebagai sumber energi, PLTMH juga bisa dijadikan sebagai sarana potensi wisata yang bisa diintegrasikan dengan tempat tempat wisata lain yang ada di Solok Selatan. (af)
Editor : Eriandi
