[caption id="attachment_51720" align="alignnone" width="649"]
Sekdakab Solsel H. Yulian Efi mewakili Bupati Solsel tengah membuka acara Program UPSK Solsel di aula Sarantau Sasurambi Solsel, Senin (10/4). (*)[/caption]PADANG ARO - Program Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) bagi penyandang disabilitas secara resmi dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Yulian Efi di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati, Senin (10/4).
Dalam sambutannya, Yulian Efi Menyatakan bahwa program UPSK ini dapat menyadarkan betapa pentingnya arti kehidupan, sehingga kita tidak melakukan diskriminasi kepada penyandang disabilitas.“Kita harus terus memberi motivasi dan semangat agar mereka tidak putus asa akan kekurangannya,” ujarnya
UPSK merupakan salahsatu sarana pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berfungsi membeikan laayanan konsultasi, pemeriksaan kesehatan, rujukan bagi penyandang disabilitas atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumatera Barat Suyanto mengatakan UPSK merupakan kegiatan luar panti yang merupakan sarana pelayanan bergerak yang bersifat multidispliner dan lintas sektor anatara lain bidang sosial, pendidikan dan kesehatan.
“Kegiatan UPSK diarahkan menjangkau lokasi penyandang disabilitas sampai ke tingkat nagari agar memperoleh pelayanan kesejahteraan sosial sedini mungkin,” katanya.Berdasarkan data Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari Solok Selatan pada 2017 penyandang disabilitas tercatat sebanyak 70 orang cacat fisik, 37 cacat mental dan 105 orang cacat fisik dan mental.Kedepan para penyandang disabilitas ini tentu akan dapat menjadi perhatian serius Pemkab. Solsel untuk bisa memberi tempat dan ruang bagi mereka dalam mengiksi kegiatan pembangunan di kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi ini. (af)
Editor : Eriandi, S.Sos
