[caption id="attachment_36701" align="alignnone" width="650"]
Razia game pokemon pada salah satu unit di Polres Bukittinggi.(yanti)[/caption]BUKITTINGGI - Demam Pokemon Go dinilai bisa menghambat produktivitas atau kinerja anggota Polres Bukittinggi.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi Menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak memainkan game Pokemon Go."Hari ini melalui kasi Propam dilakukan sosialisasi ke seluruh anggota. Tidak boleh bermain Pokemon Go saat bertugas. Sudah ada edaran dari Kapolri," kata Kasi Propam Polres Bukittinggi, IPTU Petrus, Rabu (27/7).
Pelarangan itu, lanjut Petrus langsung ditindaklanjuti dengan memeriksa telepon seluler setiap anggota. Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya menemukan satu anggota yang memasang game Pokemon Go dalam aplikasi telepon genggamnya dan langsung dihapus.Selain melarang anggota memainkan Pokemon Go, Kapolres melalui Kasi Propam juga telah menginstruksikan agar area Mapolres streril dari perburuan Pokemon.
"Kami melarang siapa saja yang datang ke Mapolres untuk sekadar mencari Pokemon. Kami akan periksa," tegasnya.Tidak saja seluruh personEl dirazia tapi masyarakat umum yang mendapat pelayanan di Mapolres juga dirazia, seperti masyarakat yang mengurus SKCK, SIM ataupun di Reskrim.Hal senada juga disampaikan oleh Kabag Sumda Polres Bukittinggi, Kompol Nasir, kantor adalah tempat untuk bekerja, sehingga tidak pantas dan tidak etis bila bermain Pokemon di tempat kerja.(yanti)
Editor : Eriandi
