BATUSANGKAR - Pedagang dan pengunjung Pasar Batusangkar masih ada yang belum memenuhi protokol kesehatan. Untuk itu, diperlukan upaya meningkatkan intensitas sosialisasi dan edukasi, guna memutus rantai penularan Virus Corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, Kamis (11/6), dengan didampingi jajaran terkait, menemukan realitas masih adanya pelanggaran protokol kesehatan di Pasar Batusangkar pada hari keempat penerapan tatanan normal barudan aman Covid-19.
“Ini merupakan upaya kita memantau langsung aktivitas pasar yang memang diramaikan setiap Kamis. Pemkab Tanah Datar ingin memastikan, protokol kesehatan diterapkan dengan baik di tatanan normal baru ini,” ujar Zuldafri, didampingi Sekda Irwandi dan Kepala Satpol PP Damkar Yusnen.Lantaran masih menemukan pedagang atau pengunjung yang melanggar protokol kesehatan, wabup langsung memberikan sosialisasi dan edukasi, sekaligus memasangkan master kepada mereka yang tak memakainya.
Pemerintah menekankan, tuturnya, dalam tatanan normal baru semua warga diminta mengenakan master, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin cuci tangan pakai sabun. Kegiatan edukasi yang kami lakukan di Pasar Batusangkar, imbuh wabup, bagian dari usaha pemerintah daerah memandu masyarakat memasuki tatanan normal baru setelah sebelumnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Wabup menegaskan, pihaknya akan terus memantau penerapan protokol kesehatan di Pasar Batusangkar, dan titik-titik kumpul masyarakat lainnya, sekaligus memastikan, masyarakat Tanah Datar benar-benar menjaga kesehatan demi kemaslahatan bersama.“Sebelumnya kita juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mulai dari jorong, nagari, kecamatan sampai ke kabupaten, tinggal hari ini kita mengawasi dan mendisiplinkan masyarakat serta menegakkan protokol kesehatan,” tambah Zuldafri. (mus)
Editor : Eriandi
