[caption id="attachment_51807" align="alignnone" width="650"]
Kylian Mbappe (dailystar.co.uk)[/caption]PARIS – Bursa transfer musim panas 2017 benar-benar menjadi ajang perburuan pemain bagi klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain. Bagaimana tidak, usai menuntaskan transfer Neymar da Silva yang menyentuh angka 222 juta euro atau sekira Rp3,4 triliun, klub berjuluk Les Parisiens itu dikabarkan akan segera menuntaskan transfer striker muda kepunyaan AS Monaco, Kylian Mbappe.
Menurut berita yang disampaikan Mirror, Rabu (30/8), PSG telah menyepakati harga jual yang diminta Monaco untuk Mnbappe, yaitu senilai 166 juta pounds atau sekira Rp2,8 triliun. Namun begitu, jumlah tersebut tak akan dibayarkan oleh PSG saat ini, melainkan di musim depan.Saat ini, PSG hanya akan meminjam Mbappe, lalu kemudian pada bursa transfer musim panas 2018, barulah mereka akan mempermanenkan sang penyerang muda. Hal itu dimaksudkan PSG guna menghindari pelanggaran Financial Fair Play, mengingat pada bursa transfer kali ini mereka telah merekrut Neymar dengan harga fantastis.
Formula tersebut nyatanya digunakan oleh PSG bukan kali ini saja. Mereka pernah melakukan hal yang serupa pada bursa transfer musim panas 2014 kala merekrut Serge Aurier dari Toulouse. Pada 2014, mereka hanya meminjam Aurier, dan kemudian mempermanenkannya pada 2015.Pada awalnya, sebenarnya terdapat juga kemungkinan bahwa PSG akan melibatkan pemain mereka, seperti Lucas, Javier Pastore, atau Julian Draxler, sebagai bagian dari transfer Mbappe. Namun, hal tersebut ditolak oleh PSG lantaran tak ingin kehilangan para pemainnya itu.Media Prancis, TF1, pun melaporkan kini Mbappe telah melakukan tes medis di Clairefountaine. Lokasi tersebut dipilih lantaran merupakan tempat berlatihnya skuad Timnas Prancis. Pasalnya, Mbappe dipanggil pelatih Prancis, Didier Deschamps, untuk membela negaranya pada jeda Internasional pekan ini. (aci)
