PADANG - PSP Padang juara Liga 3 Asprov PSSI Sumbar setelah mengalahkan Batang Anai FC 2-1 di laga final, Minggu (29/9) sore di Stadion H. Agus Salim, Padang.Pandeka Minang –julukan PSP- butuh waktu tiga tahun bisa jadi juara Sumbar di Liga 3 kompetisi resmi PSSI itu.
Duel tim ‘bersuadara’ itu berlangsung ketat, dan keras. Buktinya laga yang dipimpin wasit Parizon itu sebanyak 11 kartu kuning dan satu kartu merah dikeluarkan. Lima kartu kuning dan satu kartu merah untuk Batang Anai FC dan PSP menerima 6 kartu kuning.Duel kedua kubu yang pada babak 8 besar juga bersua itu memang layak tampil di partai puncak.
Pada 45 menit pertama pertandingan berjalan kencang. Lini tengah Batang Anai yang dimotori pemain senior merangkap kapten tim, Randy Chandra benar-benar mendapat kawalan ketat dari gelandang pemutus serangan PSP yang dihuni Bayu Resman.Kemana Randy berlari, Bayu Resman pun ikut mengejarnya. Batang Anai FC unggul pada menit 40. Proses gol anak asuh Aminuddin itu cukup apik. Kerjasama apik M. Jerri diselesaikan sempurna oleh tembakan akurat Deni Saputra ke sisi kanan gawang PSP. Kiper Imam Ichsan tak bisa menahan bola yang masuk ke dalam gawangnya.
Sontak saja, gol batang Anai FC di sisa lima menit waktu normal babak pertama itu membuat kubu PSP tersentak.Respon cepat pun dilakukan PSP. Menjelang laga bubaran tepatnya di menit tambahan waktu pertama aksi akselerasi Dion Rizky ke kotak penalti berbuah sepakan penalti. Salah seorang pemain Batang Anai FC melakukan gerakan kepada Dion.
Keputusan wasit Parizon sempat diprotes pemain pemain Batang Anai FC. Rori Pranandi Putra yang menjadi algojo sukses menjalankan misinya, papan skor 1-1 hingga turun minum.Babak kedua tempo semakin tinggi.
Manajer coach Joni Efendi kembali menugaskan Bayu Resman untuk mengawal Randy Chandra. Pada menit 52 pemain Batang Anai FC Rivaldo melakukan pelanggaran keras kepada Jerry Noval yang menyebabkan terjadinya ketenggangan antara kedua kubu. Tetapi situasi itu masih bisa diredam, kartu kuning untuk Rivaldo.Pada menit 57 PSP berbalik unggul. Kembali Rori Pranandi membuat penjaga gawang Batang Anai FC, Rinaldi Tanjung memunggut bola kedua kali dalam gawangnya.Gol Rori itu memanfaatkan bola kepas dari tangkapan Rinaldi Tanjung yang menghalau umpan Anggia Tofano, Rori mencocor bola ke gawang kosong.Berbalik unggul, PSP mendapatkan tekanan gencar dari Batang Anai FC. Hal itu membuat tensi laga makin keras. Hujan kartu menghiasi paruh babak kedua. Fatalnya bagi Batang Anai FC pada menit 66. Il-capitano Randy Chandra yang sudah menerima kartu kuning pertama kembali harus menerima kartu kuning kedua dari wasit Parizon.
Randy tidak bisa mengendalikan emosi karena terus mendapat pengawalan ketat dari Bayu Resman terpaksa mandi lebih awal. Alhasil, Batang Anai FC bermain dengan 10 pemain.Bermain 10 pemain, tidak menyurutkan Batang Anai FC bekerja keras untuk mengejar skor. Tetapi peluang-peluang yang dikreasi terbentur tembok kokoh pertahanan rapat PSP yang diorganisir Eko Puji Yanto.
Sampai babak kedua tuntas, Batang Anai gagal menciptakan gol hingga laga yang disaksikan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dan Wakil Walikota Padang Hendri Septa di tribun VIP berkesudahan 2-1 untuk PSP. (dede)
Editor : Eriandi, S.Sos
