[caption id="attachment_6210" align="alignnone" width="650"]
Kantor PSSI (net)[/caption]JAKARTA - PSSI memprogramkan kompetisi sepakbola di Indonesia menjadi kompetisi terbaik di Asia pada 2045.
Mengutip paparan program PSSI Menuju Organisasi Unggul tim Ad-Hoc Sinergi PSSI di Jakarta, Rabu (20/5) target menjadi kompetisi terbaik di Asia diawali dengan perbaikan di bidang manajemen liga hingga peningkatan kualitas klub dan pemain.Program dengan tajuk Revitalisasi Kompetisi dan "Fairplay" tersebut tim Ad-Hoc Sinergi PSSI membuat rencana target pada tahun 2015, berupa hal-hal yang bersifat konsolidasi.
Dalam paparannya tersebut menargetkan efisiensi pengeluaran atau peningkatan penghasilan dari kompetisi, mengurangi alur biaya yang bersifat negatif, memenuhi persyaratan pengadaan kompetisi sesuai standar FIFA, dan memenuhi segala peraturan pemerintah selaku institusi bisnis.Dua tahun setelahnya, PSSI menargetkan sejumlah perbaikan dan peningkatan pada kualitas seperti berjalannya kompetisi yang positif, peningkatan kualitas sumber daya manusia pada tiap klub, mengefisiensikan pengeluaran dan meningkatkan pendapatan, serta membuat laporan keuangan yang positif dan sehat.
Setelah target di tahun 2015 dan 2017 terealisasi, PSSI menargetkan tercapainya pendapatan dan alur keuangan yang sehat dan positif bagi kompetisi dan klub selama tiga tahun periode 2017 hingga 2020.Namun, mantan ketua umum PSSI Johar Arifin pada 16 April 2015 pernah mengatakan sampai saat ini belum ada klub anggota PSSI yang mencapai balik modal, terlebih mendapatkan keuntungan."Sampai sekarang klub kita belum ada yang untung. Yang mendekati BEP (break event poin / balik modal) baru Persib Bandung," kata Johar. (*/aci)
Editor : Eriandi
