[caption id="attachment_4242" align="alignnone" width="500"]
Kantor PSSI (net)[/caption]BANDUNG - Kuota pemain asing di setiap klub dipastikan bakal berkurang dari sebelumnya. Seperti yang dijelaskan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, pihaknya bakal memberlakukan skema 2 1 untuk kompetisi top flight di Indonesia pada musim 2017.
Dua merupakan pemain asing dari negara manapun, sementara satu harus dari Asia. Sebelumnya, PSSI memperbolehkan setiap klub memiliki empat pemain asing, di mana rinciannya tiga dari negara manapun ditambah satu pemain Asia."Ada pembatasan. Hanya boleh 2 1, di mana satunya dari Asia. Sebelumnya kan 3 1," kata Edy Rahmayadi di Hotel Aryaduta Bandung jelang Kongres PSSI, Minggu (8/1) pagi ini.
Sementara itu, Divisi Utama tetap tanpa legiun asing. PSSI seperti dijelaskan oleh Edy, ingin fokus melakukan pembinaan di kompetisi yang kastanya lebih rendah ini."Divisi Utama kan motivasinya untuk pembinaan," jelas pria yang juga Pangkostrad itu.
Sementara itu, kompetisi musim depan dijelaskan akan kembali dikelola PT Liga Indonesia. Ini diutarakan menyusul adanya kabar bahwa PT Gelora Trisula Semesta yang tak terikat dengan PSSI bakal menjadi operator."PT Liga dong. Untuk ISL tetap 18 klub," tandas sang Ketua Umum.(lek)
