Puasa di Tengah Pandemi, Ini Cara Sahur yang Benar agar Imun Tetap Terjaga

×

Puasa di Tengah Pandemi, Ini Cara Sahur yang Benar agar Imun Tetap Terjaga

Bagikan berita
Foto Puasa di Tengah Pandemi, Ini Cara Sahur yang Benar agar Imun Tetap Terjaga
Foto Puasa di Tengah Pandemi, Ini Cara Sahur yang Benar agar Imun Tetap Terjaga

DI TENGAH pandemi virus corona (COVID-19) ini, umat Muslim menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Tubuh kita membutuhkan cadangan energi yang lebih besar ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, sahur menjadi waktu yang penting sebelum kita menjalankan ibadah puasa. Namun, tidak semua orang paham soal aturan sahur yang tepat sehingga menjadi mudah lemas serta sulit berkonsentrasi.

Lantas, persiapan sahur seperti apa yang baik untuk tubuh dan dianjurkan oleh para ahli selama puasa Ramadhan, terutama selama pandemi COVID-19?

Akademisi dan Praktisi Gizi dr Tirta Prawita Sari, mengatakan, diperlukan konsumsi menu sahur yang bergizi seimbang agar imunitas tubuh tetap terjaga selama pandemi COVID-19. Dalam hal ini makanan sahur dianjurkan mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral sehingga tubuh terlindungi dari paparan virus.

"Kurangi asupan karbohidrat sederhana seperti sirup dan gula. Hindari pula gorengan, makanan lemak jenuh yang tinggi. Penuhi kebutuhan protein. Sumber protein terbaik adalah white meat seperti unggas, ikan, dan telur," ujar dr Tirta, dilansir okezone, Kamis (23/4).

Sumber vitamin dan mineral bisa diperoleh dari sayur serta buah-buahan berwarna. Ketika Anda sahur pastikan tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Idealnya, konsumsi makanan secukupnya, namun makanan yang masuk ke tubuh harus bergizi seimbang dan yang terpenting adalah hindari gula serta lemak tinggi.

“Saat sahur kita jangan merasa akan berpuasa, lalu harus makan banyak. Makanlah secukupnya dan hindari makanan-makanan berlemak tinggi," tandasnya.

Ahli Gizi Prof. Hardinsyah, menambahkan, untuk jenis makanannya, sebaiknya mengonsumsi menu yang kaya serat. Sayur dan buah-buahan misalnya. Makanan yang tinggi serat lambat dicerna sehingga kita akan merasa kenyang lebih lama. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini