Pulang Basamo, Ini Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi

[caption id="attachment_26350" align="alignnone" width="600"] Ngarai sianok (net)[/caption]PADANG - Pulang basamo alias mudik bersama telah menjadi tradisi warga Minang di perantauan untuk kembali ke kampung halaman, tiap menjelang libur Lebaran.

Mudik bersama dari warga Minang di perantauan ini masuk dalam radar Kementerian Pariwisata, untuk mengajak mereka memanfaatkan masa-masa liburannya berwisata ke berbagai destinasi pariwisata di Sumatera Barat."Bagi yang mudik ke Sumbar, sedikitnya ada 10 destinasi wisata di sana yang perlu dikunjungi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Berikut 10 destinasi pariwisata di Sumbar:1. Danau Singkarak

Pesona alam yang dimiliki kawasan danau ini menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi.Danau singkarak ini merupakan danau terbesar di Sumbar dengan panjang mencapai 21 kilometer, atau terbesar kedua setelah Danau Toba di Sumatera Utara.

Danau ini memiliki luas 107,8 kilometer persegi. Danau ini membentang di dua kabupaten yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.Sebagai destinasi wisata, di kawasan Danau Singkarak telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan pada pengunjung. Sebut saja sampan dan perahu boat untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau.

Danau Maninjau dikenal sebagai danau terbesar kedua setelah Danau Singkarak. Lokasinya berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.Meski berjarak 140 kilometer sebelah utara dari Kota Padang, namun danau ini menawarkan pemandangan eksotis yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Danau Maninjau merupakan danau vulkani yang berada pada ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Danau Maninjau merupakan sebuah kaldera dari letusan besar gunung api.Di sekitar Danau Maninjau juga terdapat sejumlah hotel serta penginapan dan restoran untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

3. Danau KembarDisebut kembar karena memiliki karakter yang sama dan letaknya juga berdekatan, di mana yang satu di atas dan yang lainnya di bawah. Uniknya untuk mencapai danau yang di atas, pengunjung harus melalui jalan yang menurun. Sebaliknya, untuk mengakses danau di bawah justru harus melalui jalan yang mendaki.

4. Ngarai SianokUmumnya ngarai atau lembah berada di daerah pinggiran atau perbukitan. Namun, ngarai yang satu ini berbeda, karena justru terletak di pusat kota.