PASAMAN BARAT - Pulang kunjungan kerja dari beberapa wilayah di Indonesia, 40 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat diperiksa kesehatannya. Pantauan Singgalang, para anggota DPRD itu diperiksa di ruang Bambus kantor DPRD Pasbar. Tim medis satgas Covid 19 Pasaman Barat melakukan pemeriksaan secara bergantian.Ketua DPRD Pasaman Barat, Parizal Hafni kepada Singgalang membenarkan, sesuai arahan seluruh anggota DPRD dan staf yang melaksanakan kunker diperiksa kesehatannya.
"Semua anggota dan staf yang berangkat diperiksa," katanya.Dia sampaikan, empat belas hari ke depan seluruh kegiatan DPRD dengan agenda keluar daerah dibatalkan. Sementara untuk agenda dalam daerah akan tetap berlanjut sesuai agenda, apabila pada pemeriksaan para anggota DPRD itu tidak ada yang bermasalah.
Terpisah Jubir Covid 19 Pasaman Barat, dr. Gina Alecia mengatakan, dari hasil pemeriksaan 30 orang anggota DPRD dan staf yang melakukan kunjungan kerja tersebut masih aman dan tidak yang sakit.Satgas juga sudah menyarankan kepada sekretariat DPRD agar para anggota DPRD dan staf yang baru pulang untuk mengurangi kegiatan yang berhubungan dengan orang banyak atau lingkungan sosial selama 14 hari kedepan. Kendatipun merasa badan sehat.
Disamping itu juga agar dilakukan monitoring mandiri selama 14 hari kedepan. Dan membatasi diri berinteraksi dengan anggota keluarga atau orang lain. Bila ada gejala batuk, deman dan sesak nafas seperti gejala corona segera untuk melapor pada pusat kesehatan terdekat."Mereka termasuk sebagai pelaku perjalanan, belum masuk sebagai Orang Dalam Pantauan (ODP)," katanya.Sekretaris DPRD Pasbar, Yuhendri menyebutkan sebanyak 40 anggota DPRD Pasbar melakukan kunjungan kerja sejak Minggu (15/3) lalu ke sejumlah tempat berbeda. Komisi I dan IV berkunjung ke Yogyakarta, Komisi II ke Purwakarta Jawa Barat, Komisi III ke Pekanbaru Riau. Disamping anggota juga ikut dalam rombongan pegawai sekretariat DPRD sebanyak 9 orang termasuk sekwan. (Dika)
Editor : Eriandi
