[caption id="attachment_48753" align="alignnone" width="604"]
Ilustrasi. (*)[/caption]SETIAP orang tentu memiliki jadwal mencuci rambut atau keramas yang berbeda-beda. Entah itu setiap hari, dua hari sekali, atau tiga hari sekali. Lantas, kapan sesungguhnya waktu yang tepat untuk keramas?
Seorang profesor biologi dan direktur di Centre for Skin Sciences, University of Bradford bernama Profesor Desmon J Tobin, menyatakan jika waktu keramas bisa menyesuaikan tipe rambut. Misalnya, untuk tipe rambut kering bisa mencuci rambut seminggu sekali."Pemilik rambut tipis dan cenderung berminyak, bisa mencuci rambut lebih sering. Bisa seminggu sekira tiga sampai empat kali," sarannya, seperti dikutip Dailymail, Selasa (31/1/2017).
Waktu mencuci rambut yang sering juga perlu dilakukan oleh mereka yang tinggal di wilayah tropis dan sering terpapar polusi. Sementara itu, banyak orang percaya jika membiarkan rambut tanpa dicuci dapat bersih secara alami.Menurut Profesor Tobin, hal tersebut tak sepenuhnya benar. "Produksi minyak memang bisa melepas kotoran yang terdapat pada helai rambut.Tetapi, bukan berarti rambut benar-benar bersih dan segar, sehingga Anda perlu membersihkannya dengan cara mencuci menggunakan sampo," tutupnya. (aci)
