[caption id="attachment_8637" align="alignnone" width="652"]
ilustrasi (net)[/caption]AROSUKA- Perampokan sadis dengan kekerasan mengguncang wilayah Solok. Masyarakat gusar lantaran aksi kriminal yang terjadi pada, Senin (22/8) kemarin, menggunakan senjata api (senpi). Uang hasil penjualan sapi milik korban Masrul (43) warga Nagari Balun, Kecamatan Parik Gadang Diateh (KPGD), Kab. Solok Selatan sebesar Rp RP 200.230.000 lenyap dibawa kabur perampok.
Peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul pukul 19.00 Wib di jorong Kubang Nan Duo, nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki, Kab. Solok.Empat korban dan saksi masing-masing Masrul bersama tiga orang saksi lainnya, Nursal (70) pedagang warga jorong Galagah Alahan Panjang, Khairul Pasman (50) beralamat Koto Baru Muaro Labuh, Solok Selatan, dan Riswandi (33), warga warga Anak Lolo, KPGD, Solok Selatan, hendak pulang ke Solok Selatan usai menjual sapi di Muaro Paneh. Ketika melewati Sirukam, datang perampok dengan menggunakan sepeda motor.
Perampok diperkirakan lebih dari tiga orang, melepaskan tembakan. Ketika korban sudah dikuasai, mereka kabur dengan membawa uang penjualan sapi.Kapolres Arosuka AKBP Reh Ngenana melalui Kasat Reskrim setempat AKP Edwin, Selasa (23/8), petugas masih melakukan penyelidikan. Pelaku tengah dalam pengejaran. (rusmel) Editor : Eriandi, S.Sos
