[caption id="attachment_69788" align="alignnone" width="640"]
Terduga perampok saat menjalani pengobatan. (mursyidi)[/caption]LUBUK BASUNG - Terduga pelaku perampokan di wilayah Polres Agam ditembak pada bagian kakinya karena melawan saat upaya penangkapan dilakukan jajaran Polres Agam di depan Kantor BRI Tanjung Mutiara pada Kamis, (19/7) sekira 11.00 WIB.
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi didampingi Kasat Reskrim Iptu M. Reza kepada Singgalang menjelaskan, terduga J (41) warga Ogan Komiring Ilir Sumatera Selatan."Pelaku ditangkap saat diperoleh informasi akan melakukan tindak pidana perampokan di wilayah Polres Agam," katanya.
Pelaku dicurigai telah melakukan perampokan dengan modus pecah kaca dengan busi dan mengambil uang di dalam mobil seperti laporan sebelumnya.Hal itu sesuai dengan LP 135/VIII/K/2016/Sumbar/Res Agam dengan kerugian Rp182 juta.
"Yang bersangkutan menurut informasi akan kembali melakukan pencurian di Agam, "katanya.Adapun kronologis penangkapan terhadap pelaku setelah aparat mendapatkan informasi tentang pelaku, Tim Opsnal Sat Reskrim membuntuti pelaku. Pelaku sempat memasuki beberapa bank antara lain Bank BRI Simpang Tiga Lubuk Basung, Bank Nagari Lubuk Basung, Bank BRI Simpang Gudang, dan terakhir Bank BRI Tiku.Karena situasi tidak memungkinkan dan indikasi sudah mencium kehadiran petugas, selanjutnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku di depan BRI Tanjung Mutiara."Terhadap dilakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki karena pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap petugas dan berusaha lari dari kejaran petugas," katanya.
Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian tersebut dengan HM dengan pembagian untuk pelaku Rp. 60 Juta. Uang hasil kejahatan digunakan pelaku untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-harinya."Kini pelaku dibawa ke Mako Polres Agam guna penyidikan selanjutnya, "katanya. (mursyidi)
Editor : Eriandi
