PAYAKUMBUH – Untuk terus mengembangkan sayapnya dalam mempromosikan randang ke dunia luas, Pemko Payakumbuh melaksanakan dua penandatangan kerjasama sekaligus. Dua kerjasama yang ditandatangani itu adalah terkait usaha kecil dan menengah, yang akan dikerjakan oleh pelaku UMKM Payakumbuh. Kerjasama (MoU) itu ditandatangani di Balairung Rumah Dinas Walikota Payakumbuh, Sabtu (7/3).
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, menandatangani kerjasama antara Pemko Payakumbuh dengan Direktur Perwakilan Indonesia Dewan Perniagaan Usahawan Kecil Malaysia (DPUKM) Dr. (Cn) Teuku Eddy Faisal Rusydi. Sedangkan MoU kedua, adalah Pembina Koperasi Sentra Randang Saiyo Wawako Erwin Yunaz Dengan PT. Imza Risky Jaya Jakarta Dr. Rizayati. Dua kepala daerah itu turut didampingi Sekda Rida Ananda dan Kadisnakerin Wal Asri.
Pada kesempatan itu, Riza Falepi mengatakan, dirinya bersyukur akan beberapa hal dapat dikerjasamakan ke depan. Riza mengakui Payakumbuh sebagai kota kecil dengan APBD kecil, dan membangun semua ini tidak gampang tetapi dapat dilaksanakan apabila ada keseriusan.
“Kita melalui kondisi produktif berfikir pada tahap awal dan untuk tahap berikutnya pertumbuhan yang sustainable. Ini adalah motor dari kemakmuran. Kita memang butuh kerjasama dengan perusahaan ini, tidak bisa kerja sendiri, serta ini adalah prestasi bersama,” ujarnya.
Sementara Dr, (Cn) Teuku Eddy Faisal Rusydi, menyebut perjalanan menuju kerjasama ini membutuhkan proses waktu yang cukup panjang. Dia menceritakan bagaimana Wakil Walikota Erwin Yunaz sering bolak balik Padang-Jakarta agar kerjasama ini dapat terwujud. DPUKM adalah organisasi yang ada di Negara Malaysia, presidennya Dt. Sri Abu Hasan dan minggu lalu ada di Jakarta bersama Wawako Erwin Yunaz. Disambut Deputi Menteri Koperasi dan UKM Indonesia.
“DPUKM memiliki 50.000 lebih perusahaan yang aktif ekspor impor dan ada 20 negara menjadi jaringan pasar kami. Di hadapan Deputi Kementerian kemarin, pak Wawako Erwin sudah mempresentasikan Randang Minang dengan baik dan ada ketertarikan DPUKM memfasilitasi agar produk ini bisa sampai ke Malaysia. Dan nantinya akan lanjut ke 20 negara lainnya,” ucap Eddy. (bule)