[caption id="attachment_18604" align="alignnone" width="550"]
Ilustrasi (infotol.com)[/caption]PADANG - Pemerintah ternyata cukup serius mewujudkan pembangunan jalur bebas hambatan (tol) Padang-Pekanbaru. Saat ini sedang tahap Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dengan meminta masukan dari masyarakat yang akan dilewati jalan tersebut.
Pemerintah melalui Satuan Kerja Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan Dirjen Bina Marga, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengumumkan untuk studi Amdal. Dalam pengumuman tersebut Kementerian PU dan Pera meminta masukan terkait dengan rencana pembangunan tersebut."Untuk mewujudkannya jelas kita membutuhkan dukungan masyarakat, ini adalah syaratnya. Bagaimana masyarakat itu terlibat dalam rencana pembangunan,"sebut Kepala Dinas Prasarana Jalan Pemukiman dan Tata Ruang, Suprapto Senin, (16/11).
Dikatakannya, penyusunan Amdal tersebut baru tahapan awal dari rencana pembangunan jalan tol. Setelah mendapatkan masukan dari masyarakat, maka Amdalnya disusun. Setelah itu ada proses pembebasan lahan."Jadi prosesnya masih panjang, setidaknya sudah dimulai,"sebutnya.Dikatakannya, Pekanbaru – Padang diperkirakan sepanjang 242 km. Akan menghabiskan anggaran puluhan triliun. "Untuk kontruksinya jelas kita lakukan bertahap, dari Padang kita mulai dari Sicincin,"ujarnya.Diakuinya, pembangunan Tol Padang-Pekanbaru tersebut termasuk dalam rangkaian Tol Trans Sumatera. Tol Trans Sumatera sebelumnya telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. (yose)
Editor : Eriandi
