[caption id="attachment_20995" align="alignnone" width="650"]
Ketua FKWN Tanah Datar Farizal Kamal bersalaman dengan Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek .(Musriadi Musanif)[/caption]
BATUSANGKAR - Diperkirakan ada ratusan walinagari di Sumatera Barat tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Akibatnya bila sakit, mereka tak dapat layanan asuransi, dan harus menanggung sendiri biayanya.“Sudah sejak lama kita berjuang kepada Pemprov Sumbar agar persoalan kepesertaan walinagari di BPJS Kesehatan dibantu, tidak peserta mandiri seperti yang ada saat ini. Tapi harapan ini tak didengarkan. Ironisnya, dana insentif walinagari dipotong juga yang katanya untuk pengurusan keanggotaan di BPJS Kesehatan itu,” ujar Ketua Forum Komunikasi Walinagari (FKWN) Tanah Datar, Farizal Kamal, kepada Singgalang, Rabu (16/12), di Pagaruyung.
Farizal yang merupakan walinagari Padang Laweh Malalo itu menjelaskan, bila memang kepesertaan para walinagari di BPJS Kesehatan bersifat mandiri, maka pemotongan insentif walinagari untuk kepesertaan BPJS Kesehatan patut diduga sebagai perbuatan menyimpang. (musriadi) Editor : Eriandi
