[caption id="attachment_64945" align="alignnone" width="650"]
Kapolresta Padang, Kombespol Chairul Aziz berdialog dengan perwakilan masyarakat Forum Tigo Sandiang, Selasa (27/2).(arief pratama)12[/caption]PADANG - Warga yang tergabung di Forum Tigo Sandiang masih melakukan pemblokiran jalan di Jalan By Pass Kilometer 16, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Selasa (27/2) pukul 12.55.
Ratusan masyarat itu juga menyuarakan agar pihak BPN tidak melakukan pengukuran tanah yang saat ini masih dalam sengketa dan ini tanah merupakan milik masyarakat.Sempat ada upaya perundingan antara pihak kepolisian dengan perwakilan Forum Tigo Sandiang. Namun pihak BPN tidak ada hadir.
"Jadi saat ini kita masih akan tetap mempertahankan hak masyarakat, agar tanah ini jangan diukur dulu," ujar Sekretaris Forum Tigo Sandiang Efriyandi Rajo Budiman.Efriyandi mengatakan, tadi pagi ada pihak BPN yang memasukan surat ke kelurahan setempat, untuk melakukan pengukuran. Seharusnya tanah yang saat ini bersengketa tidak ada satupun yang melakukan pengukuran apalagi upaya apapun."Namun kenyataan di lapangan saat ini BPN tetap saja melakukan pengukuran. Maka dari itu kami akan terus mempertahankan hak kami," ujarnya.Kuasa hukum Forum Masyarakat Tigo Sandiang, Martry Gilang Rosadi mengharapkan, agar pihak BPN, menanguhkan pengukuran tanah maupun tindakan apapun sampai adanya keputusan hukum tetap, terkait permohonan yang dimohonkan Lehar cs. (arief)
Editor : Eriandi
