Ratusan WNI di Dalam Penjara Malaysia Jatuh Sakit

×

Ratusan WNI di Dalam Penjara Malaysia Jatuh Sakit

Bagikan berita
Ratusan WNI di Dalam Penjara Malaysia Jatuh Sakit
Ratusan WNI di Dalam Penjara Malaysia Jatuh Sakit

[caption id="attachment_4450" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi. (*) Ilustrasi. (*)[/caption]NUNUKAN - Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara oleh pemerintah Kerajaan Malaysia menceritakan ratusan rekan-rekannya yang masih mendekam dalam penjara Manggatal Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia menderita sakit.

Hal ini disampaikan Arman (28), WNI yang dideportasi ke Kabupaten Nunukan, Jumat (12/6) penyakit yang dialami WNI dalam penjara itu disebabkan kondisinya yang memprihatinkan karena kotor ditambah airnya yang tak layak dikonsumsi dan untuk mandi."Kondisi penampungan di sana (Malaysia) sangat kotor dan tidak layak huni ditambah air minum tidak layak konsumsi," sebut Arman asal Sulsel ini seraya menambahkan, seorang warga negara Filipina meninggal dunia dalam perjalanan saat hendak diantar ke rumah sakit setempat karena mengalami sakit kulit.

Arman yang juga mengalami sakit kulit (gatal-gatal) itu mengutarakan, disebabkan oleh air mandi dan ruangannya tempat tidurnya yang kotor bahkan jarang mandi akibat kurangnya suplai air.WNI deportasi lain bernama Hermawan (30) menyatakan yang sama bahwa selama lima bulan menjalani hukumannya di Penjara Manggatal Kota Kinabalu tidak pernah mendapatkan pelayanan yang baik terutama air minum/mandi dan tempat tidur yang kotor.

Akibatnya, ratusan WNI yang masih mendekam dalam penjara ini terpaksa mengalami sakit-sakitan seperti gatal-gatal tanpa diberikan obat oleh petugas penjara tersebut, ujar pria asal Kabupaten Enrekang, Sulsel.Ia menceritakan, pernah melaporkan diri akibat sakit gatal-gatal tersebut kepada petugas penjara Malaysia untuk mendapatkan perawatan namun tidak ditanggapi menyebabkan penyakit yang dialaminya semakin bertambah parah. (*/lek)

sumber: antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini