Rawan Longsor, Kapolres Ingatkan Jalur Sumbar-Riau Perlu Penanganan Komprehensif

×

Rawan Longsor, Kapolres Ingatkan Jalur Sumbar-Riau Perlu Penanganan Komprehensif

Bagikan berita
Foto Rawan Longsor, Kapolres Ingatkan Jalur Sumbar-Riau Perlu Penanganan Komprehensif
Foto Rawan Longsor, Kapolres Ingatkan Jalur Sumbar-Riau Perlu Penanganan Komprehensif

LIMAPULUH KOTA - Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Sri Wibowo mengingatkan pihak balai jalan nasional Sumatera Barat untuk menangani serius beberapa potensi longsor di jalur Sumbar-Riau."Dari pemetaan yang kami lakukan, longsor, tebing ambruk dan jalan terban sangat besar kemungkinan (terjadi) di ruas Harau hingga Pangkalan Koto Baru. Ada 7 titik paling rawan," katanya.

Secara lisan, pihaknya sudah meminta PPK Jalan Nasional Payakumbuh-50 Kota yang wilayah tugasnya berbatas ke Riau, untuk tidak sekadar menangani gali timbun semata saat bencana."Tapi besar harapan, setelah penanganan gali timbun itu, ada aksi yang konkrit. Kasihan kita dengan pengendara, dengan masyarakat yang was-was. Sementara di sisi lain, akses jalan ini adalah hulu-hilir pergerakan ekonomi dua provinsi," sebut alumnus Akpol 2000 asal Solo, Jawa Tengah itu.

Sejak akhir 2019 hingga awal tahun 2020 ini, kata Sri Wibowo, ada berkali-kali bencana longsor terjadi di akses jalan Sumbar-Riau. "Polri adalah representasi negara. Ini sesuai semangat nawacita Bapak Presiden Jokowi dan program bapak Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz serta arahan Kapolda Sumbar bapak Jenderal (Irjen Pol) Toni," tegas Kapolres.Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Polres 50 Kota, setiap tahun ada belasan kali bencana longsor , pohon tumbang dan jalan terban, terjadi di jalur Sumbar-Riau. Penanganan bencana ini, dilakukan secara extra ordinary oleh Polres bersama TNI, Pemkab, serta instansi terkait lainnya.

Sementara Kepala Satuan Kerja Jalan Nasional wilayah I Sumatera Barat, Albert yang dihubungi tidak menampik, banyaknya potensi bencana di jalur Sumbar-Riau. Pihaknya juga masih berupaya, menjuluk dana dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Diakui Albert, sejak sebulan belakangan, akibat cuaca ekstrem, jalur Sumbar-Riau kerap ketiban longsor. "Lagi diusulkan (anggaran penangkalan bencana,-red). Kita sudah usulkan, lagi berproses. Semoga tembus," jelas Albert.

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota juga mengimbau masyarakat, untuk waspada terhadap bencana susulan. "Kami imbau, waspada dan hati-hati," sebut Kepala BPBD Jhoni Amir didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Rahmadinol. (bayu)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini