Razia di LP Perempuan Anak Air Padang, Petugas Temukan Kartu Remi Hingga Vibrator

×

Razia di LP Perempuan Anak Air Padang, Petugas Temukan Kartu Remi Hingga Vibrator

Bagikan berita
Foto Razia di LP Perempuan Anak Air Padang, Petugas Temukan Kartu Remi Hingga Vibrator
Foto Razia di LP Perempuan Anak Air Padang, Petugas Temukan Kartu Remi Hingga Vibrator

Padang, Singgalang - Sejumlah barang seperti batu, gunting, jepit kuku, paku, kartu, sendok, garpu, serta vibrator ditemukan petugas Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Padang saat melakukan razia di sejumlah kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Anak Aia Padang.Satu persatu, WBP perempuan diperiksa baik tubuh maupun ruangan yang diisi 20-23 tahanan ini. Mereka yang awalnya tidur saling bersempit-sempit, terpaksa keluar dari ruangan untuk diperiksa.

Razia gabungan yang melibatkan Babinsa Koramil Koto Tangah ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas II B Padang Widiarti. Alhasil, selain pemeriksaan pada tubuh, juga dilakukan penggeledahan dilakukan pada Kamar Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilaksanakan pada Kamis malam (21/4).Dalam kesempatan tersebut Widiarti menjelaskan, razia ini dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58.

"Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58, kita melakukan razia serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia. Kita memilih melaksanakan razia ini malam hari," ucapnya.Widiarti menjelaskan juga, razia ini rutin dilakukan dalam rangka deteksi dini serta upaya pencegahan pelanggaran keamanan dan ketertiban agar Lapas dapat mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba).

"Razia ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tanggal 11 April 2022 Nomor: PAS-5-UM.01.01-50 tentang Bersih-Bersih di Lingkungan Satuan Kerja Pemasyarakatan," tambahnya.Saat di singgung, kenapa barang-barang yang di duga bisa berbahaya di dalam lapas kenapa bisa masuk, Widiarti menegaskan barang-barang tersebut masuk sekalian dengan barang lain ke dalam lapas.

"Barang-barang tersebut berukuran kecil. Kadang bisa masuk. Oleh karena itu, dengan rutinitas razia ini, kita berusaha meminimalisir barang-barang yang berpotensi membahayakan masuk," tambahnya.Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga permasyarakatan Perempuan Kelas II B Padang Reni Panggabean menambahkan, razia ini rutin dilakukan setiap minggu. Selain itu, lapas memastikan tidak ada WBP yang memiliki alat komunikasi.

"Untuk alat komunikasi, kami menyediakan fasilitas komunikasi video call yang bisa dimanfaatkan oleh WBP untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Waktu yang bisa di pakai untuk video call adalah dari jam 9.00 hingga sore hari," tambahnya. (bambang)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini