[caption id="attachment_27315" align="alignnone" width="650"]
Petugas BNNP memeriksa sejumlah narapida Lapas Muaro, Padang (yose)[/caption]PADANG - Razia narkoba dan tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Muaro Padang, Rabu (16/3) berlangsung ricuh. Dua petugas sempat terluka akibat leparan benda keras oleh narapidana.
Semula pemeriksaan yang langsung dilakukan pada blok A7, cukup berjalan lancar. Petugas mengeluarkan satu persatu napi di blok dengan isi 36 napi tersebut. Semua napi sudah memberikan urinenya.Blok A7 letaknya sekitar 50 meter dari pagar lapis kedua. Sehingga petugas harus melewati para napi lainnya dari blok A1 sampai A7.
Usai itu, petugas yang kwal Brimob, POM TNI AD, AL dan AU juga langsung melakukan penggeledahan pada sejumlah loker di ruang tersebut. Sekitar setengah jam berlangsung, sejumlah teriakan mulai terdengar dari blok-blok lainnya.Bahkan, seorang napi sempat memukul petugas BNN. Kondisi itu memancing napi lainnya, untuk ikut memukul beruntung dapat diamankan petugas Lapas. Akhirnya napi dikunci kembali.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Ansharuddin mengatakan hal tersebut biasa saja terjadi. Karena memang napi tersebut merasa terusik oleh pemeriksaan BNN."Ini biasa saja, namanya orang terusik ya berisik, kita tidak perlu panik, santai saja, kalau kita panik mereka akan menjadi-jadi,"ujarnya.(yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
