PADANG - Lagi asyik nongkrong di warung, enam pelajar diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang saat jam belajar, Selasa (25/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Ke enam pelajar itu diduga membolos di jam belajar.Diamankannya seluruh pelajar ini, setelah pasukan penegak perda mendapat laporan dari babinsa serta kelurahan Simpang Haru. Setelah mendapat laporan, petugas Satpol PP bersama babinsa dan kelurahan Simpang Haru langsung ke lokasi. Di sana, keenam pelajar lagi asyik nongkrong di salah satu warung. Mereka kemudian dibawa ke Mako Satpol PP Padang. Setiba di sana, seluruh pelajar yang membolos diberikan sanksi dan pembinaan oleh petugas.
"Selain kita berikan sanksi dan pembinaan, kita juga meminta mereka untuk membuat surat pernyataan. Untuk syarat pulang, orangtua dan perwakilan sekolah harus datang kesini," kata Kasat Pol PP Padang, Alfiadi.Alfiadi mengatakan, adanya para pelajar yang nongkrong dan berkumpul di suatu tempat akan memicu aksi kriminal, kenakalan remaja yang sering terjadi di Padang.
"Ini bagian tugas kita dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," ujar Alfiadi.Dikatakan, pada saat diberikan pembinaan kepada seluruh pelajar, pihaknya memberikan pesana kepada pelajar, agar tidak mengecewakan orangtua mereka.
"Kalian harus sadar, kalian adalah harapan orangtua, gaya nakal dan huru hara ini tidak ada nilai positifnya, justru banyak negatifnya," katanya.Aplikasi Situs PornoSaat dilakukan pemeriksaan oleh PPNS, salah satu di smartphone pelajar ditemukan aplikasi pembuka situs porno. "Kita temukan di salah handphone mereka aplikasi untuk menonton video orang dewasa," ujarnya.Alfiadi mengimbau pihak sekolah lebih intens dalam pengawasan kepada murid-muridnya agar benar-benar mengetahui keberadaan mereka, sehingga memperkecil celah untuk mereka keliuran di jam belajar.
"Kita juga imbau kepada masyarakat, orangtua agar juga berpartisipasi dalam pengawasan terhadap peserta didik yang membolos ini," tutupnya. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
