[caption id="attachment_51546" align="alignnone" width="650"]
Tim Terpadu Sumbar saat turun ke Kampung Dalam, Padang Pariaman. Tim ini menemukan sejumlah penambangan tanpa izin. (ist)[/caption]
PADANG - Satuan Petugas (Satgas) Tim Terpadu Sumbar kembali mengamankan empat unit dompeng galian C tanpa izin di Padang Pariaman. Alat tersebut diamankan di daerah Kampuang Dalam, Padang Pariaman."Kita tidak menemukan orangnya, saat tim datang orangnya sudah meninggalkan mesin-mesin diesel tersebut,"kata Kepala Satuan Pamong Praja dan Damkar Sumbar, Zul Aliman Kamis (6/4).
Razia tambang itu dilakukan pada Rabu (5/4). Hasilnya empat unit alat untuk menambang galian C diamankan. Saat ini alat tersebut dititipkan di Satpol PP Padang Pariaman.Diungkapkannya, hasil temuan tim di Kampung Dalam, Padang Pariaman dampak penambangan ilegal benar-benar membahayakan lingkungan. Selain menyebabkan terbannya tebing-tebing di bibir sungai, tambang ilegal juga sudah membayakan jembatan dan masjid.
Diakuinya, untuk operasi razia itu, Satpol PP harus melalui berbagai hambatan. Selain sarana yang kurang memadai, juga tantangan medan.Sebelumnya, Satgas Tim Terpadu ini juga telah melakukan razia pada sejumlah lokasi tambang illegal, seperti Sijunjung, Pesisir Selatan dan Padang Pariaman. Hasilnya sejumlah alat pertembangan disita.Tim ini terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri. Selain itu juga melibatkan OPD terkait, seperti Dinas ESDM dan Dinas Pengendalian Lingkungan. (yose)
Editor : Eriandi
