[caption id="attachment_4980" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Masyarakat yang jadi korban penipuan dan penggelapan oleh Direktur PT Grakiva Putra Mandiri, pengembang perumahan bersubsidi di Aie Dingin, Lubuk Minturun sudah mulai lega.
Rumah yang dijanjikan oleh Mario, 47, pengembang yang ditangkap polisi beberapa waktu lalu akan dilanjutkan pembangunannya oleh PT Jala Mitra Internusa, developer yang beralamat di Jalan Dr. Sutomo No.40 Padang Timur.Kepastian pengambilalihan pembangunan perumahan itu, setelah diadakan pertemuan antara perwakilan korban dengan Real Estate Indonesia (REI) Sumbar dan Kapolresta, Kombes Chairul Azis di Mapolresta, Rabu (9/8).
Dalam pertemuan itu dijadwalkan pembangunan rumah bersubsidi tersebut dimulai September di Aie Dingin, Lubuk Minturun, Padang.Ketua REI Sumbar, Hendra Gunawan mengatakan, sebagai penanggung jawab developer pihaknya telah mencarikan solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan pembangunan perumahan tersebut.Direktur PT Jala Mitra Internusa, Mulyadi menyatakan, pihaknya tengah mengumpulkan data para nasabah yang telah menjadi korban oleh developer sebelumnya. Saat ini, sebanyak 183 nasabah telah terdata dan kemungkinan akan terus bertambah."Jangan khawatir, proyek pembangunan rumah ini tetap berlanjut. Uang yang telah dikasih kepada developer semula tetap menjadi uang muka meski telah hilang diambil pelaku (Mario)," katanya. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
