Rekonstruksi Pembunuhan, Korban Dipukul dengan Linggis Usai Ditabrak

×

Rekonstruksi Pembunuhan, Korban Dipukul dengan Linggis Usai Ditabrak

Bagikan berita
Foto Rekonstruksi Pembunuhan, Korban Dipukul dengan Linggis Usai Ditabrak
Foto Rekonstruksi Pembunuhan, Korban Dipukul dengan Linggis Usai Ditabrak

[caption id="attachment_72376" align="alignnone" width="550"] Tersangka peragakan adegan menusuk tersangka (arief pratama)[/caption]PADANG - Polresta Padang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan oleh tiga tersangka di Jalan Sawahan III, Padang Timur, Kota Padang pada 10 September lalu.

Dalam rekonstruksi yang dilaksanakan di Mapolresta Padang tersebut, Kamis(4/10) diperagakan 21 adegan oleh para tersangka.

Terungkap, tersangka sempat ribut dengan korban di Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP) M Djamil Padang dan sebelum pergi korban sempat mengatakan ia tidak

ingin ribut dengan tersangka."Dalam adegan keempat, korban atas nama Royal sempat menghampiri tersangka

dan mengatakan bahwa ia tidak ingin mencari masalah dengan tersangka," ujarKasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna.

Setelah itu, pada adegan keenam, tersangka pergi keluar dari RSUP M Djamil Padang dengan kecepatan 70 kilometer per jam mengunakan mobil ambulan."Saat tersangka sampai di Jalan Sawahan, tiba-tiba terdengar suara benturan dari belakang mobil ambulan yang dikendarai tersangka dan itu dilakukan oleh korban dengan cara dipukul dengan balok," lanjutnya.

Pada adegan kesembilan, korban menyalip mobil tersangka dan mencaci tersangka sambil mencoba melarikan diri. Melihat kaca mobilnya pecah, tersangka langsung mengejar korban hingga sampai di Jalan Sawahan Dalam III. "Penabrakan itu dilakukan pada adegan ke-12. Kedua korban terjatuh dari sepeda motornya," sambungnya.Setelah itu, tersangka Alex langsung keluar dari ambulan dengan membawa linggis yang memang sudah ada di dalam mobilnya. Tersangka memukul korban menggunakan linggis dan kayu.

"Tersangka atas nama Alex memkul kepala korban dengan menggunakan linggis dan rekannya yang bernama Adi memukul kepala korban menggunakan kayu," jelas Edriyan.Sebelumnya korban Taufik Hidayat (32) dan Royal (20) tewas setelah ditabrak dengan ambulan dan dianiaya. Hasil penyidikan polisi kasus ini dipicu sakit hati tersangka terhadap korban yang dipalak uang Rp50 ribu untuk setiap membawa pasien atau jenazah dengan ambulan dari RSUP M Djamil Padang. (arief)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini