PADANG PANJANG -Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang sejak Jumat (20/11) ditutup total dari semua aktifitas. Hal itu dilakukan menyusul terkonfirmasinya Rektor Prof. Novesar Jamarun positif covid-19.Bahkan hari ini, Sabtu (21/11), unsur pimpinan ISI lainnya juga dinyatakan positif, seperti PR II Purwo Prihatin, PR III Firdaus, Kepala Pusindok Iswandi dan sejumlah pimpinan lainnya.
"Benar, pak rektor dan sejumlah unsur pimpinan lainnya termasuk saya positif covid. Lantaran itu, mulai kemarin kampus lockdown," kata Kepala Pusindok Iswandi ketika dihubungi topsatu.com via WA, Sabtu sore.Menurut Iswandi, yang terkonfirmasi positif bukan hanya pimpinan dan pegawai ISI, melainkan juga anggota keluarganya. Data sementara, ada sekitar 20 orang yang positif covid.
"Pak rektor diisolasi di RS Unand, pak PR II dan keluarga diisolasi di sebuah rumah sakit di Padang, saya dan keluarga dirawat di RSUD Padang Panjang, sebagian lain diisolasi di Pusdiklat Baso," terangnya.Iswandi sendiri mengaku, gejala yang dirasakannya deman. Begitu juga dengan pimpinan lainnya, rata-rata yang dirasakan adalah demam. "Mohon doanya ya pak, semoga kami semua bisa melewati masa isolasi ini dengan baik dan bisa sembuh kembali," pintanya.Terkait kebijakan lockdown kampus, Iswandi menyebut akan diberlakukan untuk satu minggu terlebih dahulu. Setelah itu akan dilihat perkembangannya, apakah berlanjut atau dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Jas)
Editor : Eriandi, S.Sos
