[caption id="attachment_6620" align="alignnone" width="649"]
Dwikorita Karnawati (ugm.ac.id)[/caption]JAKARTA - Rektor Universitas Gadjah Mada Dwikorita Karnawati memprediksi pada 2030 Indonesia mulai memasuki kategori sebagai negara maju.
"Jika kondisi stabil Indonesia akan mulai membaik kondisi perekonomian dan daya saing bangsa pada 2030," kata Dwikorita Karnawati ketika menjadi pembicara pada peluncuran buku SAINS 2015.Dalam pembicaraan tersebut ia juga mengatakan Indonesia bisa memasuki peringkat tujuh dunia menurut data statistik.
Selain itu, secara data statistik pada 050 populasi penduduk Indonesia akan mencapai 400 juta.Prediksi tersebut akan semakin cepat tercapai apabila didukung banyak lahirnya ilmuan-ilmuan muda di Indonesia.
Dalam acara tersebut juga dijelaskan mengenai peran ilmuan bagi kesejahteraan bangsa.Ia mengatakan dasar dari politik, kebijakan dan demokrasi atau ilmu sosial seluruhnya bisa dicapai juga atas peran ilmu pasti atau sains.
Para generasi muda dituntut untuk bisa mengembangkan potensi dirinya agar lebih berkembang menjadi orang yang ahli."Sebisa mungkin generasi muda harus bertipe berani mengambil resiko, agar ilmu yang didapat tidak setengah-setengah," katanya.Kemudian ia juga berpesan bahwa pemuda Indonesia bisa menjadi 'sosial entpreneur' atau ilmuan yang memperjuangkan ilmunya untuk kepentingan masyarakat tanpa harus bergantung pada orang lain.Sebelumnya, Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharudin Jusuf Habibie juga berpendapat optimistis terhadap kemampuan daya saing bangsa khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa mendatang.
"Tidak ada alasan untuk pesimis, karena sumber daya manusia (SDM) Indonesia mempunyai bibit yang bagus, tinggal menunggu waktu," kata Habibie. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
