Rel Sudah Lama Picu Kemacetan, Railbus Padang-BIM Baru Dioperasikan 2017

×

Rel Sudah Lama Picu Kemacetan, Railbus Padang-BIM Baru Dioperasikan 2017

Bagikan berita
Rel Sudah Lama Picu Kemacetan, Railbus Padang-BIM Baru Dioperasikan 2017
Rel Sudah Lama Picu Kemacetan, Railbus Padang-BIM Baru Dioperasikan 2017

[caption id="attachment_25476" align="alignnone" width="550"]Kemacetan di Batang Anai akibat jalur kereta api Duku-BIM (kj) Kemacetan di Batang Anai akibat jalur kereta api Duku-BIM (kj)[/caption]PADANG - Lokomotif railbus Padang-Bandara Internasional Minangkabau (BIM) batal dipindahkan ke Solo, Jawa Tengah dan tetap akan dioperasikan di daerah ini pada April 2017.

"Kita akan tetap gunakan lokomotif yang ada. Pokoknya, April 2017 harus sudah beroperasi," kata Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Prasetyo Boeditjahjono di Padang, Minggu (3/7).Namun, untuk pengoperasian tersebut, ia meminta pemerintah daerah untuk menutup dan memagar perlintasan sebidang yang banyak terdapat pada jalur tersebut karena sangat membahayakan masyarakat.

"Jika pemerintah daerah sepakat, kita pastikan April 2017 akan beroperasi," ujarnya.Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang sedang meninjau pos pengamanan mudik Lebaran 2016 bersama Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni segera menggelar rapat kilat.

Dalam rapat itu disepakati, Pemkot Padang dan Pemkab Padang Pariaman akan melakukan penutupan dan pemagaran perlintasan sebidang pada masing-masing daerah."Jika belum bisa dilakukan seluruhnya, akan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2016 dan APBD 2017," ujar gubernur.

Hanya saja, sejumlah pengguna Jalan Padang-Bukittinggi sudah mengeluhkan perlintasan railbus tersebut memicu kemacetan di daerah Duku, Batang Anai, Padang Pariaman."Kesannya tradisional karena melewati jalan. Seharusnya bentuk jalan layang atau di dalam tanah. Toh, sudah macet parah akibat relnya melintasi jalan meski kereta belum dioperasikan," tutur Pratama yang kerap melewati jalan itu.(aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini